Garisjabar.com- Bupati Bogor Ade Yasin membawa 5 usulan pembangunan infrastruktur senilai Rp1,555 Triiun pada Tahun Anggaran 2021. Usulan tersebut di sampaikan Ade Yasin di hadapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Plt Sekda Jawa Barat Daud Achmad pada kegiatan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (KOPDAR) Gubernur Jawa Barat dengan kepala daerah di Istora Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta Kamis (13/2/2020).
Namun, Ade Yasin merinci butuh dana sekitar Rp100 Miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Bogor Utara (RSUD Parung) beserta sarana dan prasarana pendukungnya.
Menurutnya, RSUD Parung akan dibangun pada lahan prasarana umum yang menjadi kewajiban pengembang perumahan seluas 30.037 M2 yang terletak di Desa Cogreg Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Lokasinya berjarak sekitar 200 meter dari Jalan Pahlawan sehingga belum ada akses jalan menuju lokasi itu.
Sementara, lokasi rumah sakit dilalui jalan fungsi kolektor 2 (sekunder) sehingga mempermudah aksesibilitas pencapaian serta dilalui route transportasi umum melalui Jalan Kolektor Primer 2 (JKP-2) dan jalan lokal primer tersebut.
Dan juga Ade Yasin kembali mengusulkan dana sebesar RP1,2 Triliun untuk membangun jalan Poros Tengah Timur atau Jalur Puncak Dua.
Namun itu, Ade Yasin, menilai Jalur Puncak Dua harus segera dibangun untuk mengatasi kemacetan Puncak, mendorong pengembangan dan pertumbuhan ekonomi wilayah Bogor Timur dan mempermudah akses ke objek wisata alam Green Canyon tersebut.
Sehingga, usulan lainnya, yaitu pembangunan Jalan Bojonggede Kemang Sebesar Rp 150 Miliar.
Lanjut Ia, kemudian mengusulkan pembangunan Jalan Terdampak Bencana, Pembangunan Ruas Cigudeg-Kiarasari-Cisangku (Kecamatan Nanggung) Sebesar Rp30 Miliar dan pembangunan Jalan Ruas Pasirmadang-Kiarabeha-Cileuksa (Kecamatan Sukajaya) Sebesar Rp25 Miliar. Serta pembangunan Rumah Khusus Terdampak Bencana 1.000 Unit Sebesar Rp50 Miliar. (Rht)