Garisjabar.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyampaikan data terbaru mengenai COVID-19. Hal ini, tercatat, 22 orang meninggal dunia akibat virus ini. Sabtu (4/4/2020).
“Sebanyak 15 orang yang meninggal dalam status PDP pasien dalam pengawasan,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya, Jumat (3/4/2020).
Namun, selain 15 kasus ini, Retno mengatakan, ada 7 orang yang meninggal dunia karena positif terinfeksi virus Corona. Bila ditotal, sudah ada 22 orang yang meninggal akibat COVID-19 di Kota Bogor.
Sementara, mengenai 15 pasien PDP yang meninggal dunia ini, Retno menyampaikan Pemkot Bogor masih menunggu hasil laboratorium. Sedangkan jumlah pasien PDP yang masih dalam pengawasan di rumah sakit RS ada 41 kasus.
“Saat ini masih menunggu hasil lab laboratorium swab dari Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” ucapnya.
Retno pun menyampaikan, data ini adalah update hari ini sampai pukul 14.00 WIB. Dia menambahkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Bogor sebanyak 416.
Saat ini, untuk jumlah positif Corona di Kota Bogor ada 25 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. (Rht)