Garisjabar.com- Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 1 Kabupaten Bogor, Dadang Sufyan, menanggapi pernyataan Komisi X DPR RI tentang banyaknya penganguran di Kabupaten Bogor. Sabtu (14/12/2019).
Namun secara gamblang Dadang menjelaskan, bahwa telah terjadi kejenuhan di dunia industri terhadap keterampilan tenaga kerja.
“Tidak ada bidang lain yang ditawarkan dari angkatan kerja untuk kebutuhan industri di era 4.0 ini,” ujar Dadang. Jum’at (13/12/2019).
Ia mengatakan, lulusan tingkatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki jurusan yang sama. Tidak ada bidang lain yang ditawarkan. Hal itu membuat perusahaan merasa jenuh.
Dadang pun menyampaikan, total SMK di Kabupaten Bogor mencapai 351, hampir semua jurusan sama.
Sambung Dadang, faktor Standar Angka Lama Sekolah di Jawa Barat sekitar 8,9 tahun, sedangkan di Kabupaten Bogor 8,2 tahun, tentu memeberi sumbangsih terhadap peningkatan jumlah penganguran di Kabupaten Bogor.(Rht)
