Garisjabar.com- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, bahwa seluruh dunia harus menghadapi situasi yang tidak siap dalam melawan wabah virus corona (COVID-19) lantaran kekurangan alat kesehatan itu.
Hal ini, diakui bendahara negara usai mendampingi kepala negara dalam KTT Luar Biasa Anggota Negara G-20 yang dilakukan secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis malam (27/3/2020).
“Apakah Italia, Eropa secara keseluruhan, Inggris, Amerika, di Indonesia, dan di negara-negara lain, semuanya mengalami kekurangan alat kesehatan,” ujar Sri Mulyani.
Namun, alat-alat kesehatan yang dimaksud Sri Mulyani seperti alat pelindung diri, tes kit, hingga ventilator. Maka dari itu, dalam pertemuan ini seluruh negara membicarakan upaya untuk memperlancar dan meningkatkan suplai dari alat kesehatan.
“IMF-World Bank akan melakukan dukungan resources agar perusahaan yang bisa menghasilkan itu bisa mendapatkan prioritas, sehingga supply alat kesehatan di seluruh dunia bisa ditingkatkan,” katanya.
Selain itu, para pimpinan negara juga menyepakati untuk saling bekerja sama dalam menghadapi wabah corona. Negara-negara akan saling bertukar informasi untuk mengetahui cara apa yang paling tepat menangani corona tersebut.
“Juga dilakukan upaya negara-negara saling mempelajari apa yang sudah dilakukan negara lain. Sehingga negara-negara yang mulai terjangkit bisa melakukan penanganan terhadap penyebaran COVID-19 itu secara lebih efektif,” ucap Sri Mulyani. (Rht)