Garisjabar.com- Hujan deras yang turun pada minggu kemarin (16/2/2020) siang hingga sore mengakibatkan banjir dan longsor terjadi di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Menurut, dari data yang dihinpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengatakan, ada tiga keccamatan yang digenangi banjir wilayah Kecamatan Dayehkolot, Kecamatan Baleendah, dan Bojongsoang.
“Yang paling tinggi air tersebut di Kecamatan Dayehkolot, di sanah ketinggian air mencapai 150 centimeter,” ujar Kabid Kedaluratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin. Senin (17/2/2020).
Sehingga, puluhan ribu jiwa yang terdampak banjir disebabkan luapan Sungai Citarum. Pada minggu kemarin, namun, karena itu debit air Citarum naik.
Di Kabupaten Bandung, ada dua yang terdampak longsor sehinga satu tanggul jebol. Namun, peristiwa longsor tersebut di Desa Padasuka, Kecamatam Cimenyan dan di Desa Cipelah, Kecamatan Rancabali. Dan tanggul jebol terjadi di Desa panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk.
Namun, kajadian longsor, pihak BPBD Kabupaten Bandung memastikan tidak ada korban jiwa. Namun untuk peristiwa tanggul jebol itu yang menyebabkan banjir, menurut data BPBD sebanyak 400 Kepala yang terdampak banjir tersebut.
Namun itu, untuk di Kabupaten Bandung Barat ada empat terjadi longsor dan satu banjir bandang. (Frn)