DPR Sindir Kinerja Ahok Ada Komisaris Rasa Dirut

oleh -226 Dilihat

Garisjabar.com- Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menyindir sepak terjang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di PT Pertamina (Persero). Sindiran ia arahkan terhadap kinerja Ahok sebagai komisaris utama perusahaan minyak negara.

Menurutnya, sebagai komisaris utama, Ahok justru lebih banyak tampil di depan publik ketimbang Dirut Pertamina Nicke Widyawati.

“Saya kira ada Pak Ahok tadi. Karena yang tampil biasanya Pak Ahok, mungkin ada komisaris rasa dirut,” ujarnya saat rapat dengar pendapat dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor energi, Senin (3/2/2020). 

Namun, Andre berharap Kementerian BUMN segera mencermati sepak terjang Ahok itu. Ia menekankan kewenangan bicara dalam sebuah perseroan dimiliki oleh direktur utama, bukan komisaris utama seperti Ahok.

“Saya berharap ke depan itu disampaikan Pak Wamen, jangan terlalu majulah jangan sampai orang bicara ada komisaris rasa dirut,” katanya.

Untuk itu diketahui, pemerintah Presiden Jokowi beberapa waktu lalu menunjuk Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina. Tak hanya menduduki posisi Komisaris Utama, Ahok juga mempercayai sebagai Komisaris Independen Pertamina.

Hal itu, ketika menjabat, Ahok beberapa kali mengikuti rapat penting. Ia pernah menyambangi Presiden Joko Widodo bersama Nicke.

Sehingga, ia juga pernah menemui Kepala Staf Kepresidenan  Moledoko  dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan. 

Namun itu, saat bertemu dengan Moeldoko, Ahok menyatakan ingin mengajak diskusi mantan Panglima TNI tersebut tentang keinginan Jokowi menyelesaikan masalah minyak dan gas.

Ia menyatakan ingin segera melaksanakan keinginan Jokowi untuk menggigit mafia migas.

Ahok mengklaim Jokowi dan pemerintahannya sebetulnya sudah mengetahui pihak-pihak yang bermain di migas.

“Kami semua, presiden sudah tahu semua. Pak Moeldoko juga sudah tahu. Kalian juga lebih tahu. Lo mancing-mancing aja,” ucapnya. (Rht)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *