Garisjabar.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat menyiapkan anggaran sebesar Rp75 miliar untuk memenuhi berbagai kebutuhan penanganan virus Corona atau Covid-19 hingga tuntas. Sabtu (21/3/2020).
Namun, uang tersebut untuk kebutuhan publik. Baik itu pembangunan tempat cuci tangan sampai membuat saluran air.
“Rp 75 miliar itu total. Untuk sosialisasi yang sekarang juga sedang terus berjalan. Nanti ada tempat pencucian tangan di ruang publik. Juga ada 30 titik tapi dipilih yang harus ada saluran airnya,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Jum’at (20/3/2020).
Menurut Ia, saat ini banyak kebutuhan yang mendesak seperti alat pelindung diri (APD) dan penyanitasi tangan atau hand sanitizer khususnya bagi para petugas medis yang menangani pasien-pasien virus corona tersebut.
Sementara itu, guna memenuhi kebutuhan para tenaga medis tersebut, Pemkot Bandung terlebih dahulu akan mengeluarkan anggaran sebesar Rp 7 miliar. Nantinya anggaran itu bakal dioptimalkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung.
“Dana Rp 7 miliar itu baru sebagian dari total yang kita siapkan,” kata dia.
Hal ini, dengan dukungan dana tersebut, ia berharap akan mencukupi juga. Selain digunakan untuk kebutuhan APD petugas medis juga disiapkan untuk penyediaan disinfektan. Karena disinfektan juga sangat diperlukan untuk sterilisasi sejumlah fasilitas publik itu.
“Tempat ibadah, ruang publik seperti taman, terminal, mudah-mudahan dengan dana ini untuk kepentingan seperti itu bisa terakomodir,” ujarnya.
Pemkot Bandung terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Hal ini, warga tidak perlu panik dan selalu tetap waspada terkait virus tersebut.
“Kami terus menyosialisasikan dan mengedukasi. Sisi fasilitas secara bertahap kita siapkan. Tetapi terpenting juga partisipasi masyarakat,” ucapnya. (Frn)