Pergerakan Tanah di Area Pasirmunjul Purwakarta Meluas Hampir Lima Kali Lipat

oleh -55 Dilihat

Garisjabar.com- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan telah terjadi perluasan signifikan area pergerakan tanah di dua kampung di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Kepala PVMBG, Priatin Hadi Wijaya, mengatakan, dalam empat hari terakhir, area tersebut terdampak meluas hampir lima kali lipat, dari semula 2 hektar menjadi sekitar 10 hektar.

Priatin Hadi Wijaya pun menyampaikan, bahwa pergerakan tanah yang melanda Kampung Cigintung dan Sukamulya tersebut masih terus berlangsung, meskipun intensitasnya mulai menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

“Pergerakan tanah masih terjadi, walaupun tidak semasif sebelumnya. Namun kondisi ini tetap berbahaya dan harus diwaspadai,” ujar Priatin di lokasi pengungsian Gor Desa Pasirmunjul, Kamis (19/6/2025).

Menurutnya, Tim PVMBG yang melakukan penelitian di lokasi mendapati bahwa kondisi geologi di wilayah terdampak menjadi pemicu utama pergerakan tanah.

Kata Priatin Hadi Wijaya, lapisan atas terdiri dari material vulkanik tua yang labil, sementara lapisan bawah merupakan batuan kedap air dan licin. Kombinasi ini sangat rentan terhadap longsor, terutama saat hujan turun.

Hal itu, karena potensi bahaya yang tinggi, PVMBG merekomendasikan agar lokasi terdampak tidak lagi dihuni oleh warga.

“Struktur tanahnya tidak stabil. Kami sangat menyarankan agar warga tidak kembali menempati wilayah itu,” ucapnya.

Namun, sampai saat ini, belum ada laporan korban jiwa. Hingga PVMBG terus memantau kondisi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk langkah mitigasi lebih lanjut, termasuk relokasi warga terdampak. (Rsd)