Satlantas Polres Subang dan Dishub Lakukan Kelaikan Kendaraan Jelang Nataru

oleh -249 Dilihat

Garisjabar.com- Pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) masyarakat yang berpergian mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu, masyarakat akan melakukan perjalanan dalam momentum Nataru. Kepadatan lalu lintas diyakini akan terjadi, khususnya di wisata Subang dan arah Bandung.

Satlantas Polres Subang dan Dinas Perhubungan menggelar pemeriksaan uji kelaikan bus pariwisata di Check Point Jalur Wisata Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (21/12/2024).

Namun, puluhan bus yang hendak menuju objek wisata Ciater atau Bandung diarahkan terlebih dahulu ke Check Point Jalur Wisata di Jalan Tanjung Wangi, Kecamatan Cijambe Subang.

Namun, untuk menjalani pemeriksaan kelaikan. Selain memeriksa kondisi fisik bus, petugas juga memeriksa kelengkapan dokumen, seperti STNK, izin operasional PO bus, dan KIR.

Dalam pemeriksaan tersebut, petugas menemukan beberapa bus yang tidak layak jalan dan tidak memiliki KIR, dan bus tersebut langsung di tindak dengan penilangan oleh petugas.

Selain bus pariwisata juga ada kendaraan bak terbuka yang membawa penumpang yang hendak berwisata menjadi sasaran.

Kasat Lantas Polres Subang, AKP Sudirianto mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, sekaligus dalam kegiatan awal dari Operasi Lilin Lodaya 2024.

“Pagi ini kami dari polres Subang bersama Dishub dan Jasa Raharja, serta dari Organda, melakukan Ramcek terhadap kendaraan bus pariwisata yang akan melakukan wisata ke wilayah Ciater Subang, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan,” kata Kasatlantas Polres Subang, AKP. Sudirianto.

Dalam kegiatan Ramcek ini, petugas selain menemukan beberapa bus pariwisata yang mendapat penindakan, seperti kendaraan bak terbuka yang membawa penumpang ikut mendapat penindakan berupa penilangan.

“Dalam kegiatan Ramcek ini sebanyak puluhan kendaraan telah di periksa,” ujar Sudirianto.

Sementara itu kegiatan pemeriksaan kendaraan bus pariwisata ini akan terus dilakukan selama operasi lilin Lodaya 2024, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

Selain itu, menjelang Nataru para sopir atau yang ingin berwisata agar menyiapkan diri dan kendaraan dengan baik.