Ade Yasin Sebut Maraknya Positif Virus Karena KRL

oleh -283 Dilihat

Garisjabar.com- Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa rata-rata pasien positif terinfeksi virus corona Covid-19 yang berdomisili di Kabupaten Bogor Jawa Barat lantaran tertular di kereta rel listrik (KRL). Sabtu (18/4/2020).

“Kami yakin salah satu penyebab maraknya positif itu karena KRL. Dari data yang ada rata-rata dari penumpang kereta. Kasus positif pertama yang di Bojonggede itu dari kereta,” ujarnya, Jumat (17/4/2020).

Menurutnya, berdasarkan catatan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, wilayah dengan jumlah warga paling banyak terinfeksi Covid-19 yaitu zona merah yang terdapat stasiun KRL, seperti Kecamatan Cibiniong dan Bojonggede itu.

Namun, Ade Yasin menyayangkan langkah pemerintah pusat yang tetap mengoperasionalkan KRL di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta serta Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).

“Jadi mohon kepada pemerintah pusat untuk mendengar aspirasi kami semata-mata untuk memutus mata rantai Covid-19,” ucapnya.

Hal ini, seperti diketahui, Pemkab Bogor mencatat ada 16 kecamatan di Kabupaten Bogor masuk dalam zona merah, sesuai domisili masing-masing pasien Covid-19. Dari 16 kecamatan, Cibinong merupakan wilayah dengan pasien Covid-19 terbanyak, yakni 12 orang, selanjutnya Gunung Putri sembilan orang yang menjadi zona merah. (Rht)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *