Garisjabar.com- Kepala Dinkop (UKM) dan Kadinperindag Kabupaten Purwakarta, Karliyati Djuanda terkesan hindari wartawan ketika hendak dimintai konfirmasi realisasi Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan dan pencegahan Covid 19 yang sudah dicairkan sebesar Rp.500 juta.
Hal ini, Karliati Djuanda, yang ditunggu dikantornya tidak mau turun dari kendaraan dinasnya, diduga melihat wartawan yang hendak memintai keterangan seputar penggunaan BTT Covid 19 yang dikelola dinas tersebut.
Sementara, Karliyati ketika dimintai konfirmasi melalui WhastApp yang bersangkutan tidak merespon, hanya membaca namun tidak memberikan keterangan seputar pertanyaan pengelolaan BTT penanganan Covid 19 itu.
Lurah Sulaeman, ketika dimintai keterangan terkait dengan pembagian (APD) yang diberikan Dinkop membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima alat pelindung diri dari. Namun belum berani menjelaskan berapa jumlah APD yang diterima itu.
Namun, ia mengatakan, pihaknya akan lebih dulu meminta berita acara penyerahan barang yang belum diserahkan oleh Dinkop, sehingga belum berani membuka APD yang sudah diterimanya.
“Nanti paling Senin, kita akan minta berita acaranya, berapa jumlah APD yang dikirim. Mungkin tadi sibuk sehingga sekretaris tidak sempat meminta berita acara penyerahan barang itu,” ujar Lurah. Jum’at (17/4/2020).
BPKAD Kabupaten Purwakarta, melalui Sekretaris Acu Suhendar menyampaikan, terkait dengan BTT untuk pencegahan dan penanganan Covid 19 yang dikelola OPD juga mendapatkan BTT sudah seratus persen dicairkan, kecuali belanja tidak terduga untuk bantuan sosial sebesar Rp.18 milyar.
Hal itu, ia meminta agar BTT yang sudah dicairkan segera mungkin dinas yang mengelola merealisasikan sesuai dengan kebutuhan.Tentunya harus transparan dan tepat sasaran.
Sehingga termasuk pengadaan barang seperti APD dan Alkes, meskipun OPD diberikan kewenangan untuk menentukan siapa rekanan yang ditunjuk, namun tentunya harus yang kredibel yang memiliki kemampuan dibidangnya dalam penyedia barang dan jasa.
”Misalnya Alkes, ya harus standar sesuai dengan kebutuhan,” ucapnya. (Rsd)