Warga Menilai Berita Hoaks Anak Sekolah Melawati Sungai dan Menempuh Jarak Berkilo-Kilo 

oleh -247 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Sejumlah anak-anak asal Kampung Cigarukgak, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, harus menempuh jarak berkilo-kilo meter untuk menuju sekolah mereka di SDN 2 Pasir Munjul. Namun dibantah warga setempat dan menilai berita ini hoaxs.

Pada berita yang beredar di media sosial itu tercantum keterangan bahwa bocah tersebut melewati sungai.

“Ini mengada ada, jarak dari kampung ke sekolah tidak berpuluh-puluh kilo meter dan itu air naik kalau hujan gede kalau ga hujan mah airnya paling sampai lutut anak-anak malah kalau tidak ada hujan 4 hari atau seminggu kering itu sungai.”Kata Ajun salah seorang warga yang ditemui awak media, Rabu (26/10/2022).

Setelah ditelusuri, ke lokasi tersebut keliru dan ada yang perlu diluruskan. Anak sekolah tersebut foto sejak lama saat Dedi Mulyadi menjabat Bupati Purwakarta.

Menurut Ajun, anak-anak harus melewati hutan juga hoax karena itu bukan hutan belantara, diatas kali juga sudah ada rumah dan jalanya juga sudah dikasih paving blok saat kadesnya Hilman waktu itu.

“Sagala harus melewati hutan kata siapa ? diatas kali sudah ada rumah, jalanya sudah dipasang paving blok waktu lurah hilman. Wartawanya tidak cek lokasi kali,”ujar Ajun.

Sementara rencana Dedi Mulyadi akan membuatkan jembatan, menurut Ajun itu bukan janji yang baru. Tapi itu janji saat Dedi Mulyadi menjabat jadi Bupati namun tidak pernah ada realisasinya

“Itu janji Dedi Mulyadi waktu menjabat Bupati sampai saat ini tidak pernah terealisasi, coba aja tanyakan ke mantan Kades Asep,”kata Ajun.

Selain itu, kata Ajun, persoalan anak-anak melewati sungai itu juga akibat kurang pekanya Kepala Desa. Kenapa kepala desanya malah bikin taman yang dibuka oleh Dedi Mulyadi.

“Seharusnya dana buat taman terong peot dipake buat jembatan, sekarang tamannya juga tidak ada gunanya buat masyarakat,”ucap Ajun. (Rsd)