BOGOR-Garisjabar.com
Kawasan Balaikota Bogor, dipadati ribuan massa dengan beragam aksesoris merah putih.Minggu (18/8/2019)
Di antara kerumunan massa itu tampak hadir Walikota Bogor Bima Arya, Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim, para pimpinan unsur Muspida Kota Bogor, mulai dari Danrem, Dandim dan Kapolres Bogor Kota serta para anggota Bobats.
Walikota Bima Arya terlihat mengenakan pakaian adat Kalimantan. Alasannya berkaitan dengan rencana ibu kota negara di kalimantan.
Sedangkan Wakil Walikota Dedie A Rachim mengenakan pakaian adat riau, dan Ketua FMP Awaludiin mengenakan baju badat Sulawesi Selatan. Selebihnya peserta kompak mengenakan seragam dan aksesoris merah putih.
Acara tersebut dihadiri oleh para tokoh agama di Kota Bogor ikut dalam rombongan pawai. Mereka mengenakan seragam kebesaran masing-masing.
Yang didampingi para anggota paskibra dan pasukan pejuang tempo dulu lengkap dengan senapan laras panjang, mereka berjalan sambil mengarak bendera merah putih raksasa berukuran 100 x 5 meter, dari Balaikota Bogor menuju Pusdikzi Jalan Jenderal Sudirman.
Sambil menyanyikan lagu-lagu nasional seperti Halo-Halo Bandung, 17 Agustus dan diiringi musik marching band, massa tampak semangat mengikuti pawai kirab merah putih dalam rangka HUT ke 74 RI itu.
Masyarakat antusias yang melihat pemandangan tak biasa itu pun banyak yang mengambil foto atau sekedar mengabadikan momen tersebut.
Sesampainya di Pusdikzi, dilaksanakan prosesi pelipatan bendera merah putih 100 x 5 meter. (Rht)