Viral Polisi Kawal Mobil Bak Terbuka, Ternyata Bawa Korban Kecelakaan

oleh -6 Dilihat

Garisjabar.com- Video rekaman dashcam yang menampilkan anggota Satlantas Polres Purwakarta mengawal mobil bak terbuka pengangkut sepeda viral di berbagai platform media sosial.

Video tersebut mengundang banyak komentar miring warganet. Pasalnya, tak sedikit yang menduga adanya penyalahgunaan wewenang dan langsung menghujat tindakan polisi.

Akan tetapi, fakta di balik video itu ternyata berbeda jauh dari dugaan awal. Hal ini seperti yang disampaikan ‎Kastlantas Polres Purwakarta, AKP Muthia Khansa Nurwijaya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/10/2025).

Ia mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/9/2025). ‎Saat itu, petugas Satlantas Polres Purwakarta tengah mengawal korban kecelakaan yang dibawa menggunakan mobil bak terbuka.

Korban, kata dia, mengalami luka berat saat bersepeda di Parang Gombong, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.

‎”Alhamdulillah, berkat petugas kami, korban bisa tiba di rumah sakit dengan segera untuk menjalani perawatan medis,” ujar Muthia kepada wartawan.

‎Sementara itu, Jatnika (43), seorang pesepeda, mengungkapkan bahwa dirinya adalah korban kecelakaan yang saat itu tengah dibawa ke rumah sakit.

‎Dalam pernyataannya, Jatnika berterima kasih atas bantuan polisi yang telah mengawalnya.

‎”Saya yang kemarin kecelakaan di Parang Gombong. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Satlantas Purwakarta yang telah mengawal hingga sampai ke rumah sakit. Alhamdulillah saya bisa tertangani dengan cepat. Sekali lagi terima kasih banyak,” kata Jatnika.

‎Alwi Al Mansyur, pria yang pertama kali mengunggah video tersebut, turut memberikan klarifikasi. Ia mengaku salah paham dengan situasi yang terekam kameranya.

‎”Video yang kemarin itu sebenarnya salah paham. Polisi sedang mengawal korban kecelakaan menuju rumah sakit. Karena kondisi lalu lintas macet, mungkin ada satu mobil yang menghalangi sehingga terlihat seperti polisi marah. Saya minta maaf atas kesalahpahaman itu,” ucap Alwi.

Hal ini, dengan adanya keterangan dari korban maupun pengunggah video, terungkap bahwa pengawalan yang dilakukan Satlantas Purwakarta bertujuan mulia, yakni menyelamatkan nyawa korban kecelakaan agar cepat mendapatkan penanganan medis. (Rsd)