Viral di Media Sosial Komentar Verrel Bramasta Soal Pendidikan Berkarakter Tak Mendasar

oleh -70 Dilihat

Garisjabar.com- Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Saepul Bahri Binzein menjawab komentar anggota DPR RI Verrel Bramasta terkait program pendidikan berkarakter di Kabupaten Purwakarta yang melibatkan anggota TNI di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha.

Bupati Purwakarta yang akrab disapa Om Zein, bahkan dengan tegas meminta kepada anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil VII) yakni Purwakarta, Karawang dan Bekasi itu, untuk turun langsung melihat kondisi para pelajar yang tengah mengikuti pendidikan di Barak Militer.

“Ya ampun mas, mas-kan (Verrel Bramasta) Dapil sini. Mendingan turun langsung dari pada berwacana,” ujar Om Zein menjawab pernyataan politisi Partai Amana Nasional (PAN) itu, melalui media sosial miliknya, pada Jumat (9/5/2025).

Selain meminta untuk turun langsung, Om Zein juga mempertanyakan pernyataan Verrel Bramasta soal kebijakan tersebut yang dinilai menuai pro-kontra dan membuat kekhawatiran orang tua.

“Yang mas maksud pro-kontra dan ke khawatiran orang, itu orang tua yang mana mas?. Orang tua yang menitipkan anaknya di Barak Militer orang tuanya semuanya senang dititipkan disini,” kata Om Zein menjawab pernyatan.

Bahkan Om Zein juga menantang Verrel Bramasta untuk turun langsung mendidik pelajar di Purwakarta yang masuk dalam kategori ‘bermasalah’ untuk dibina dan didik oleh dirinya langsung.

“Gini deh mas, inikan ada 30 pelajar yang mau masuk program pendidikan di Barak Militer. Gimana kalau kita bagi dua saja, saya 15 pelajar mas 15 pelajar. Yang 15 pelajar dengan cara mas, yang 15 lagi kita bina dengan cara di Barak Militer. Yuk Om Zein tantang. Lebih baik action mas dari pada kita bikin wacana,” ucap Om Zein menantang Verrel Bramasta.

Sebelumnya, viral di media sosial Verrel Bramasta mengomentari kebijakan pendidikan berkarakter yang melibatkan TNI.

Namun, dalam keterangan yang Verrel Bramasta tulis di akun media sosial miliknya dia menyatakan, pendidikan karakter memang penting untuk membentuk masa depan anak. Anak-anak yang berperilaku menyimpang sering kali menghadapi tantangan yang lebih kompleks.

“Sebagai wakil rakyat, saya percaya bahwa pembinaan karakter yang baik harus mendukung anak tidak hanya dalam hal kedisiplinan, tetapi juga dalam aspek bio-psiko-sosial mereka. Pendidikan karakter harus menjadi ruang bagi anak untuk berkembang dengan cara yang sehat, seimbang, dan berpihak pada kesejahteraan mereka secara utuh,” tulis Verrel, melalui Instagram miliknya, @bramastavrl.

“Menurut kalian, bagaimana cara terbaik untuk membina anak-anak dengan tantangan perilaku, agar tetap mendukung tumbuh kembang mereka secara menyeluruh?,” kata mengakhirinya pernyataanya. (Rsd)