Vidio Viral 3 Orang Meninggal, di Pesta Rakyat Acara Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

oleh -76 Dilihat

Garisjabar.com- Suasana bahagia dalam pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dengan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat, seketika berubah menjadi duka yang mendalam.

Vidio tersebut menjadi viral di media sosial setelah dibagikan secara berantai oleh beberapa akun di Pernikahan Anak Dedi Mulyadi pada Jumat (18/7/2025).

Ribuan warga yang memadati kawasan Pendopo Garut dan Alun-Alun Babancong untuk menghadiri pesta rakyat, justru menjadi saksi dari sebuah kejadian tragis yang mencoreng momen sakral tersebut.

Akibat acara tersebut tiga orang tewas dalam pembagian makan gratis pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Anak Dedi Mulyadi, Maula Akbar.

Sementara, masyarakat berdesakan terjadi di tengah kerumunan yang membeludak. Situasi yang tidak terkendali itu mengakibatkan jatuhnya korban dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Salah satu korban merupakan anak berusia 8 tahun bernama Vania Aprilia, Putri dari Mela Puri Anggreani, warga Kelurahan Suka Menteri.

Vania ditemukan tak sadarkan diri dan nyawanya tak tertolong meski upaya penyelamatan telah dilakukan.

Di antara korban lainnya, terdapat juga seorang anggota kepolisian yang saat itu tengah bertugas mengamankan jalannya acara.

Tragedi ini diduga kuat dipicu oleh lemahnya sistem pengamanan serta buruknya manajemen kepadatan.

Ribuan masyarakat yang hadir untuk merayakan pernikahan dan menikmati sajian kuliner gratis tidak diimbangi dengan pengaturan lalu lintas massa yang memadai.

Akibatnya, kemeriahan berubah menjadi kepanikan yang memunculkan banyaknya korban.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak penyelenggara Pernikahan Anak Dedi Mulyadi pemerintah daerah, maupun keluarga kedua yang mempelai. Area sekitar lokasi kini berubah menjadi tempat berkabung, menggantikan semarak yang direncanakan semula.

Sementara, vidio yang beredar baik di tik tok terus mengalir di media sosial. Warganet ramai sekali pentingnya evaluasi serius terhadap setiap penyelenggaraan acara publik berskala besar.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bahwa euforia kebersamaan harus diiringi dengan kesiapan dan tanggungjawab untuk menjamin keselamatan semua pihak.

Pihak yang berwenang diharapkan segera melakukan penyelidikan dan mengambil langkah tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali kedepannya. (Frn)