PURWAKARTA, garisjabar.com- Perihal unggahan video yang menampilkan orang nomor 1 di Kabupaten Purwakarta baru-baru ini viral di media sosial TikTok serta Instagram.
Namun rekaman vidio pidato orang nomor 1 yang viral saat acara gempungan diburuan urang lembur. Secara sepontan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika begitu kesal dan geram kepada suaminya Dedi Mulyadi yang sekarang sedang digugat cerai.
Bupati Anne saat singgung terkait anggaran penyaluran dana bagi hasil bahkan berani terbuka menyampaikan kepada publik bagaimana bobroknya pengelolaan keuangan Pemkab Purwakarta saat Dedi Mulyadi menjabat bupati waktu itu.
Seperti anggaran penyaluran dana bagi hasil (DBH) dan Siltaf miliaran per tahun. Selain itu, selama tiga tahun selalu ditunggak, sehingga tidak dibayarkan ke desa menjadi hutang sampai sekarang.
Menurut Bupati Anne, dana sebesar Rp 28 Milyar, selama satu tahun sudah ia bayarkan, jadi tinggal dua tahun tersisa yang belum dibayar.
“Mau minta dibayarkan lagi sama Bupati sekarang, kamu tidak tahu malu, siapa Lho, siapa yang berhutang siapa yang harus bayar, makanya jangan pencitraan terus,”kata Anne.
Menanggapi Vidio pidato Bupati Purwakarta yang Viral, Ketua GMPK Kabupaten Purwakarta, Awod Abdul Ghadir mengatakan, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya, sebenarnya ini pintu masuk bagi (APH) untuk melakukan penyelidikan.
“Tinggal panggil saja para kades, saya rasa ini uang besar sekali, dan yang saya tau ini lebih dari Rp 28 Milyar per tahun. Coba tinggal kalikan saja berapa uang yang goib dan kemana larinya,”ujar Awod.
Selain itu, Awod berharap keseriusan dan keberanian (APH) untuk menindak lanjuti apa yang dikatakan Bupati Anne.
“Saya kira ini sudah terang benderang, ada yang salah dalam pengelolaan keuangan Daerah di era Dedi Mulyadi,” Ucap Awod. (Rsd)