Garisjabar.com- Tanggul Sungai Cinangka, Desa Cikao Bandung Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, jebol akibatnya 156 Kepala Keluarga yang berada di bantaran Sungai terdampak banjir. Senin (10/3/2025).
Kondisi tanggul yang jebol di aliran Sungai Cinangka belum terlihat adanya upaya perbaikan. Warga merasa khawatir banjir akan kembali melanda kampung Cikao Bandung jika hujan kembali turun.
Tanggul Kali Cinangka yang jebol mencapai 40 meter dengan ketinggian tanggal 1,5 meter.
Sementara itu, dari jebolnya tanggul Sungai Cinangka yang terjadi sejak sabtu petang (8/3/2025). Ratusan rumah sempat terendam banjir ketinggian mencapai 1 meter.
Jebolnya Tanggal Sungai Cinangka akibat tidak mampu menampung air hujan yang turun dengan intensitas tinggi. Selain itu, masuknya air dari Sungai Citarum sehingga semakin bebat beban Sungai Cinangka.
Kini pasca banjir air sudah surut, Namun warga yang terdampak banjir harus kerja keras membersihkan lumpur baik yang ada diluar maupun yang masuk kedalam rumah.
Salah satu warga yang rumahnya berada di pinggir tanggul yang jebol, Ata, mengatakan, saat kejadian terdengar gemuruh air, hingga luapan air tak dapat tertampung hingga menyebabkan tanggul jebol mengakibatkan air mengalir ke pemukiman.
“Tanggul jebol akibat luapan air karena intensitas hujan yang tinggi, dan tanggul yang jebol mencapai panjang sekitar 40 meter, dan ketinggian tanggul 1,5 meter,” ujar Ata, Minggu (10/3/2025).
Menurut Ata, jebolnya tanggul yang menimbulkan musibah banjir yang melanda desa Cikaobandung Purwakarta, hal ini merupakan yang terparah setelah beberapa tahun lalu Cikao Bandung tidak mengalami kebanjiran.
Pasca Musibah tanggul jebol dan banjir
kini bantuan terus mengalir dari sejumlah instansi terkait, baik bantuan sembako, kebutuhan air bersih juga telah dipasok jajaran Kepolisian Polres Purwakarta. (Rsd)
