Garisjabar.com- Sapei sebagai kader Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, sangat menyayangkan terhadap sikap Sri Rahayu Agustina tak pernah memperhatikan kader.
Sri Rahayu Agustina PAW yang terpilih dari Partai Golkar Dapil VII Purwakarta-Karawang menggantikan Anne Ratna Mustika yang mengundurkan diri sebagai anggota dewan Provinsi Jawa Barat.
Sapei selain kader juga sebagai Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar di Kabupaten Purwakarta.
Sapei mengatakan, Sri Rahayu itu penggantian antar waktu (PAW) masa jabatan tahun 2024-2029 dari Partai Golkar.
Lanjut Sapei, dia itu adalah PAW Anne Ratna Mustika yang mana perolehan suara mayoritas kader Golkar dan konstituen hingga sebagian besar dari Purwakarta.
Kata Sapei, semestinya Sri Rahayu juga memperhatikan aspirasi kader dan konstituen Purwakarta,” Tapi semenjak beliau dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat menggantikan Anne Ratna Mustika, sampai saat ini tidak pernah memperhatikan kader dan konstituen dari Purwakarta,” kata Sapei. Rabu (2/7/2025).
Reses pun tidak melibatkan DPD Golkar Purwakarta sehingga tidak pernah berkordinasi. Bahkan, Sapei mengatakan dalam perayaan hari besar Islam (Idul Adha) Sri Rahayu tak pernah memberikan kontribusi, apalagi menyerap aspirasi masyarakat dan kader Golkar Purwakarta.
“Saya secara pribadi sangat menyayangkan sikapnya itu, seolah-olah beliau tidak akan butuh lagi terhadap kader dan konstituen dari Purwakarta,” ujar Sapei.
Sapei pun berharap kepada pimpinan Partai Golkar Jawa Barat, agar memberikan pengarahan dan peringatan terhadap anggota legislatif yang tidak memperhatikan konstituen di bawahnya.
“Selama dia dilantik belum pernah menginjakan kaki di DPD Golkar Kabupaten Purwakarta, padahal keberangkatan dia adalah PAW Anne Ratna Mustika yang notabene banyak pemilihnya dari Purwakarta,” ucap Sapei. (Rsd)