Garisjabar.com- Warga Pamanukan di gegerkan dengan ditemukannya seorang pria lansia dalam keadaan sudah tak bernyawa di dalam rumahnya di Dusun Kedung Gede RT 24 Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang. Minggu (5/10/2025).
Lansia berusia sekitar 66 tahun tersebut, diketahui bernama Hena ditemukan sudah tak bernyawa diduga jadi korban tindak kekerasan.
Sementara itu, terkait kronologi kejadian pihak kepolisian Polres Subang masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan para saksi dan tetangga sekitar rumah korban.
Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono, melalui Kasatreskrim AKP Bagus Panuntun membenarkan peristiwa penemuan pria lansia yang tewas di rumahnya.
“Kami masih melakukan penyelidikan hingga saat ini. korban tewas diduga akibat tindak kekerasan. Di TKP kami menemukan beberapa buah batu yang disekitaran jasad korban,” kata AKP Bagus Panuntun.
Adapun terkait kronologi kasus dugaan pembunuhan korban pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi mata.
“Kronologi peristiwa dugaan pembunuhan ini masih kita lakukan penyelidikan,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, korban sering bertengkar dengan tetangganya.
“Sekitar 02.00 Wib Sabtu dini hari, ada 3 orang pria berteriak di depan rumah korban mencari Rendi orang yang memiliki masalah dengan ketiga pria,” ujarnya.
Menurut Bagus, saat itu, korban yang merasa terganggu karena berisik hingga menegur ketiga orang tersebut. Namun, mereka tak terima dengan teguran dari korban ketiga orang pria itu, dan langsung bertindak melempari batu kearah rumah korban namun aksinya tersebut awalnya berhasil di lerai oleh warga setempat.
Kemudian ketiga orang tersebut pergi. Tak berselang lama mendatangi kembali rumah korban dengan keadaan mabuk,” Pelaku ini melempari rumah korban dengan batu dan bambu sehingga kejadian ini melukai korban, hingga akhirnya korban meninggal dunia akibat luka lemparan batu,” kata Bagus.
Kasatreskrim juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengamankan beberapa orang diduga pelaku.
“Beberapa pelaku sudah kami amankan diantaranya MA (16) DS (28) Dan K (30) yang sehari -Hari berprofesi sebagai pengamen,” ujarnya.
Ketiga pelaku ini masih menjalani pemeriksaan pihak Satreskrim Polres Subang guna mengungkap kasus kematian Hena.
“Hingga sore ini ketiga orang diduga pelaku masih kami lakukan pemeriksaan. Kepada masyarakat maupun keluarga korban mohon bersabar. Kami akan secepatnya mengungkap kasus kematian Hena, ” ucapnya. (Rsd)