Garisjabar.com-Sandiaga Uno merasa optimis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 ini walaupun penuh dengan tantangan. Menurutnya pelaku usaha yakin bahwa arah kebijakan ekonomi nasional sudah tepat.
“Setelah mendapatkan informasi terakhir dan melihat beberapa briefing ekonomi maupun keuangan saya berpendapat bahwa ada secerah harapan di tahun 2020 ini ekonomi Indonesia memiliki satu peluang untuk bisa tumbuh lagi, ada optimisme, walau pun penuh dengan tantangan,” ujarnya di sela menghadiri pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) di Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Sandiaga Uno mengatakan, syarat agar ekonomi Indonesia lebih baik lagi, salah satunya adalah Omnibus Law yang didorong oleh pemerintah itu harus cepat dilaksanakan.
“Karena peluang ini ada di depan mata, kalau tidak tereksekusi dengan baik, tidak terdelivery dengan baik, akhirnya peluang ini tidak bisa dimanfaatkan,” kata dia.
Seperti diketahui, pemerintah menggulirkan rencana Omnibus Law, aturan yang sekaligus merevisi banyak UU apabila disetujui DPR. Terdapat tiga Omnibus Law yang bakal diajukan secara bertahap.Pertama, omnibus law tentang cipta lapangan kerja.Kedua, omnibus law tentang perpajakan dan ketiga berkaitan dengan usaha mikro kecil dan menengah.
Namun itu, Sandiaga Uno menilai, Omnibus Law juga bisa berdampak kepada UMKM dan akhirnya bisa membuka lapangan kerja dan menggiatkan ekonomi Indonesia. Nilai ekspor produk UKM, yang saat ini hanya 14,5 persen diharapkan meningkat menjadi 30 persen pada 2024.
“Ini adalah kesempatan bagi UMKM karena pencipta lapangan kerja itu UMKM, 97 persen dari lapangan kerja itu diciptakan UMKM,” ujarnya.
Hal ini, menanggapi kasus Jiwasraya, Sandiaga Uno mendukung penegakan hukum untuk menuntaskan kasus tersebut demi keadilan bagi para nasabah yang sekitar 7 juta orang, agar tidak terulang lagi.
“Perlu ada solusi jangka pendek, dibutuhkan campur tangan negara misalnya mengumpulkan seluruh BUMN asuransi untuk membantu menyisihkan sejumlah dana, agar Jiwasraya dapat memenuhi kewajibannya ke seluruh nasabahnya dan tidak menunda permasalahan ini berlarut-larut,” ucapnya. (Rht)