Garisjabar.com- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Sadiyah, melepas kontingen Kabupaten Purwakarta yang akan berlaga di Gala Siswa Indonesia (GSI) Tingkat Provinsi, Senin (15/9/2025).
GSI merupakan program tahunan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk jenjang SMP yang bertujuan menjaring dan mengembangkan potensi peserta didik di bidang sepak bola, serta membentuk karakter melalui sportivitas, kejujuran, dan kerja sama tim.
Kompetisi ini dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional, untuk menemukan dan membina bakat-bakat unggul yang dapat mewakili daerahnya di tingkat lebih tinggi.
Sementara itu, tercatat ada 18 peserta didik yang mewakili Purwakarta yang akan bertanding melawan peserta GSI dari berbagai kota maupun kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat. GSI akan dimulai pada Selasa (16/9/2025), di Kota Bogor.
Namun, pada prosesi pelepasan tersebut Sadiyah berpesan agar saat bertanding para peserta bisa mengendalikan sikap dan emosi, sehingga tidak sampai terpancing emosi jika ada pemain lawan yang bersikap curang.
“Sikap dan emosi kalian harus terkendali, jika ada pemain lawan yang bersikap curang disikapi dengan sewajarnya dan tenang, jangan sampai terbawa emosi. Jika emosi maka tenaga akan terkuras dan akhirnya mudah kelelahan,” ujar Sadiyah.
Ia juga mewanti-wanti agar peserta menjaga pola makan dan pola tidur selama pelaksanaan GSI agar tidak hanya siap secara mental tetapi juga siap secara fisik.
Terakhir tapi tak kalah penting, Sadiyah meminta agar peserta GSI Kabupaten Purwakarta Tahun 2025 bisa meraih juara 1 setelah di tahun sebelumnya meraih juara 2.
“Kalian jangan hanya jago kandang tetapi juga harus jago tandang dengan meraih juara 1. Saya dan seluruh masyarakat Purwakarta mendoakan, baik pemain maupun pelatih, bisa meraih juara 1 di tingkat Provinsi,” kata Sadiyah.
Pelatih Tim GSI Purwakarta, Ari Ardhany, mengatakan harapannya agar peserta GSI yang sudah berlatih selama 15 hari bisa mengharumkan nama Purwakarta, tidak hanya di tingkat provinsi tetapi juga di tingkat nasional.
“GSI bukan cuma soal prestasi fisik dan olahraga tetapi juga membentuk karakter yang baik, sportivitas, kerja keras, disiplin, rasa kebangsaan, kejujuran, serta kesetaraan kesempatan dan pengembangan bakat peserta didik,” ucapnya. (Rsd)
