RS Pertamina Jadi Rujukan Pasien Corona 

oleh -303 Dilihat


Garisjabar.com- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan RS Pertamina Jakarta (RSPJ) dapat menerima pasien virus corona (Covid-19) dalam empat hari mendatang. Saat ini, persiapan RS Pertamina menjadi rujukan virus corona sudah mencapai 90 persen. Selasa (7/4/2020).

“Kami harapkan juga mungkin empat hari, ini (RS Pertamina) bisa operasional dan juga sudah beserta laboratoriumnya,” ujarnya melalui video conference, Senin (6/4/2020).

Hal ini, Erick menyatakan RS Pertamina akan dilengkapi alat tes laboratorium yang didatangkan langsung dari perusahaan alat kesehatan Swiss, Roche. Alat tersebut mampu melakukan test 1.300 sampel setiap harinya. Alat ini menganalisa air liur atau lendir pasien dan dapat memberikan hasil tes dalam waktu empat jam ini.

Sehingga, Kementerian BUMN akan mendatangkan sembilan alat yang sama untuk didistribusikan kepada wilayah yang membutuhkannya.

“Alat tes laboratorium ini di akhir bulan datang lagi, jumlahnya sembilan. Satu ini diuji coba di sini (RS Pertamina), sembilan lagi nanti akan didistribusikan di titik penting seperti di Jatim, Jateng, Jabar, dan lain-lain,” kata dia.

Namun, dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat menjelaskan RS Pertamina menyiapkan 160 tempat tidur bagi pasien positif corona. Kamar tidur tersebut dilengkapi fasilitas negative pressure atau ruang tekanan udara negatif untuk merawat pasien yang positif Covid-19.

“Kalau di sini fasilitasnya untuk pasien sedang ke berat, dan berat ke kritikal. Dua-duanya kami terima di sini, sehingga yang kami terima di sini adalah rujukan yang kasusnya lebih berat,” ujar dia.

Hal tersebut, dia menyatakan RS Pertamina telah mempersiapkan kurang lebih 700 tenaga medis yang terdiri dari dokter spesialis, dokter, dan perawat. Selain RS Pertamina, Kementerian BUMN juga mempersiapkan Hotel Patra Comfort untuk menangani pasien Covid-19 itu.

“Pertamina menyediakan dua asetnya, yakni RS Pertamina Jaya dan Hotel Patra Comfort, yang letaknya persis bersebelahan di daerah Jakarta Pusat untuk dialihfungsikan menjadi RS khusus untuk penanganan pasien Covid-19,” ucap Direktur SDM Pertamina Kushartanto.

Sementara, untuk Hotel Patra Comfort disiapkan ruang rawat sebanyak 90 unit. Kementerian BUMN juga melakukan rehab ruang tempat tidur menjadi setingkat intensive Care Unit (ICU) dan Non ICU di Hotel Patra Comfort. (Rht)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *