Renungan Suci Digelar di Taman Makam Pahlawan HUT Ke-74 RI

oleh -267 Dilihat

PURWAKARTA – Garisjabar.com

Dengan penuh penghayatan dan khusyuk, para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purwakarta mengikuti apel kehormatan dan renungan suci dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Ke – 74 Republik Indonesia (RI) di Taman Makam Pahlawan (TMP) “Sirna Raga” Purwakarta, Jumat (17/8/2019) dini hari.

Apel kehormatan dan renungan suci yang memang digelar setiap tahun pada hari kemerdekaan ini, semakin syahdu dan menyentuh oleh prosesi penyalaan obor yang dilakukan sebelum renungan suci.

Renungan suci yang dipimpin langsung oleh Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius memang ditujukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah turut berjuang memperebutkan Kemerdekaan Republik Indonesia, 74 tahun silam. Maka tak heran, bila suasana hangat selalu coba dihadirkan untuk memberikan doa kepada para pahlawan bangsa.

Tampak Wakil Bupati Purwakarta, Dandim 0619 Purwakarta bersama unsur forkompinda Purwakarta tampak khusyuk mengikuti renungan suci.

“Atas tumpah – darah para pahlawan kita dan pengorbanan jiwa dan raga mereka di masa lalu, sebagai generasi penerus, marilah kita menanamkan kesadaran dalam diri dan mengambil manfaat dengan meningkatkan kinerja dan kedisiplinan sebagai wujud dedikasi terhadap bangsa dan negara,” ujar Kapolres Purwakarta AKBP Matrius.

Kapolres Purwakarta AKBP Matrius usai memimpin apel renungan suci menyebutkan, rasa wujud penghormatannya kepada arwah pahlawan yang telah mendahului, ia berharap perjuangan yang telah lakukan itu dapat diteruskan oleh generasi penerus.

“Semua yang kita lakukan bersama ini, adalah bukti rasa terima kasih sebagai penerus bangsa atas jasa pahlawan. Karena Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya,” kata Matrius.

Zaman dulu, lanjut dia, para pahlawan berperang melawan penjajah, tapi saat ini pihaknya berperang melawan narkoba, miras, aksi terorisme, aksi premanisme serta segala yang meresahkan masyarakat.

“Dengan tidak melibatkan diri sebagai pengguna maupun pengedar, berarti ikut peduli memberikan perhatian kepada keluarga, serta berani mengingatkan masyarakat agar tidak terlibat narkoba, adalah suatu perjuangan. Selain itu kita bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan dan kondusifitas itu pun merupakan perjuangan juga,” ucapnya. (Athallah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *