Garisjabar.com- Desa Nangewer, Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan paving blok terpusat di blok Pasir Jeruk dan blok Patrol yang tembus ke Desa Wangun Jaya Kabupaten Bandung Barat.
Sementara, peningkatan infrastruktur tersebut bersumber dari Anggaran Dana Desa tahun 2024.
Namun, sesuai perencanaan pembangunan jalan ini dibangun sepanjang 345 meter dengan pengerjaanya swakelola selama tujuh hari.
Kepala Desa Nangewer, Asep Munajat mengatakan, bahwa pembangunan jalan tidak saja pada jalan raya, akan tetapi bisa pada jalan lingkungan atau pemukiman warga. Kamis (12/12/2024).
Selain itu, untuk membangun jalan baru seperti ini, memerlukan metode efektif dalam perancangan sehingga dapat diperoleh hasil terbaik dan ekonomis serta maximal.
Menurut, Asep Munajat, jalan paving blok di pemukiman blok Pasir Jeruk dan blok Patrol bertujuan untuk mencapai kelancaran jalan, dalam melakukan kegiatan agar tidak terkendala dalam segala aktivitas.
Sebab jalan yang dibangun itupun menjadi faktor penting untuk mendorong mobilitas masyarakat serta distribusi pertanian yang menjadi urat nadi masyarakat Desa Nangewer.
“Pembangunan infrastruktur desa, memang saat ini belum maximal lantaran keterbatasan anggaran, oleh karenanya pembangunan dilaksanakan secara bertahap,” kata Asep.
Hal ini, dengan telah dilaksanakan pembangunan paving blok tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas warganya.
Kata Asep, ini untuk mempermudah transportasi, meningkatkan perekonomian, kesejahteraan serta masyarakat bisa terus berkembang, karena pembangunan ini menjadi langkah positif dalam mewujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera.
Asep pun mengajak masyarakat, agar ikut berpartisipasi untuk tetap menjaga dan merawat infrastruktur yang dibangun agar supaya bertahan lama, layak dilalui dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
Sementara menurut salah seorang warga blok Pasir Jeruk Oyim (59), mengucapkan terimakasih kepada pemerintah desa, dengan akses jalan paving yang dibangun bisa menjual hasil pertanian dengan cepat, padahal sebelumnya harus berjalan kaki cukup jauh.
“Mudah – mudahan dengan adanya jalan yang sudah bagus kehidupan ekonomi keluarganya bisa berubah” ucap Oyim. (Rsd)
