Pospera Sebut Wakil Bupati Gagal Dalam Menjalankan Tugasnya

oleh -45 Dilihat

Garisjabar.com 100 hari lebih Abang Ijo Hapidin menjabat sebagai wakil bupati, tapi sampai hari ini belum ada langkah konkrit yang di lakukannya.

Sementara, janji kampanye yang katanya keren, tetapi realisasinya nihil, seperti Greenhouse di setiap desa, apakah sudah ada yang menjadi kenyataan?

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Purwakarta, Sutisna Sonjaya meyebutkan Wabup Abang Ijo Hapidin telah gagal menjalankan fungsinya sebagai Wakil Bupati, justru tersesat dalam panggung populisme, dan melakukan hal-hal yang sejatinya bukan kewenangannya.

Ia malah mengambil alih peran pihak lain, melakukan sidak ke perusahaan, dan juga sidak ke sekolah, bahkan membuat konten seolah dirinya sebagai lembaga pengawasan tunggal.

“Padahal, untuk urusan pendidikan ada Dinas Pendidikan, dan untuk urusan ketenagakerjaan ada Disnakertrans, juga untuk urusan lingkungan ada DLH,” kata Sutisna Sonjaya. Senin (28/7/2025).

“Abang Ijo Hapidin juga gagal untuk menjembatani persoalan perusahan dengan para pekerja, serta sedikit salah dalam menyikapi penyelewengan anggaran (PIP) yang menjadi booming adalah SMPN2 sukasari, sedangkan yang bermasalah adalah operator sekolah dasar,” ujarnya.

Adanya agenda komisi pemberantasan korupsi (KPK) di Purwakarta,melalui Roadshow Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi,ini menjadi hal yang sangat menarik.

Menurut Sutisna Sonjaya, ini merupakan langkah penting KPK untuk menanamkan nilai antikorupsi secara langsung melalui edukasi ke sekolah, kampus, dan warga desa, bahkan perusahaan,khususnya di wilayah Purwakarta.

“Di mungkinkan pemerintah daerah Kabupaten Purwakarta tidak bersih-bersih amat, gelar WTP dari BPK juga ada keterangan dengan catatan,” kata Sutisna.

Ketua pospera, Sutisna Sonjaya, menyinggung peran klinik kesehatan milik istri wabup tersebut,” Apakah benar menjadi pusat kesehatan gratis bagi masyarakat, atau yang gratis hanya cuma peserta BPJS saja,” ucapnya. (Rsd)