Garisjabar.com- Memasuki Bulan Agustus 2025, penjual bendera musiman jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia ramai bermunculan di sejumlah titik strategis di Kabupaten Purwakarta.
Para pedagang bendera pernak-pernik merah putih sudah terlihat di sepanjang Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta.
Mereka membuka lapak sederhana di pinggir jalan dengan aneka hiasan khas kemerdekaan yang mencolok warna.
Perlengkapan yang dijual bervariasi, mulai dari bendera ukuran kecil untuk kendaraan, bendera standar untuk rumah, umbul-umbul panjang, hingga background pagar dan gantungan plastik berbentuk daun atau bunga berwarna merah putih.
Selain itu, model umbul-umbul yang dijual pun beragam, dari bentuk segitiga biasa hingga model panjang berjumbai-jumbai dengan motif “Dirgahayu RI” dan angka tahun kemerdekaan.
Hari Yanto (27) pedagang bendera asal Purwakarta, mengatakan ada bermacam bendera dari mulai umbul-umbul hingga background.
” Harga relatif ada harga Rp 300.000, ribu sampai yang paling murah Rp 25.000 ribu rupiah,” kata Hari. Senin (4/8/2025).
Saat disinggung soal beredarnya dampak bendera bendera One Piece itu sendiri, menurut Hari tidak terdampak sama sekali soal itu.
Kata Hari, memang harga bendera di online menggiurkan dengan harga Rp 10.000, sampai 11.000, tetapi kualitas tidak menjamin.
“Yang terdampaknya terutama penjualan online harga sangat murah di online, tetapi kualitas berani jamin online sama yang di sini,” ujarnya.
Bahkan, ada beberapa pembeli bendera di online mengeluhkan, baru dua sampai tiga hari sudah sobek kualitas pun tak menjamin.
“Banyak yang datang ke sini beli bendera, katanya sudah beli di online barangnya baru dua sampai tiga hari sudah sobek,” ucap Hari.
Salah seorang penjual yang lain, Ujang mengungkapkan, tahun ini penjualan bendera terasa lebih kurang dibanding tahun sebelumnya.
“Biasanya pembeli mulai datang awal Agustus, tapi sekarang belum ramai dan mengurang,” ujarnya. (Rsd)