PURWAKARTA, garisjabar.com- Sekitar 20 orang melakukan aksi damai di Gedung DPRD Purwakarta, Rabu (23/8/2023).
Massa aksi yang tergabung dari Forum Peduli Masyarakat Purwakarta itu melakukan aksi damai terkait permasalahan para pencari kerja di Kabupaten Purwakarta.
Sementara, Ketua Forum Peduli Masyarakat Purwakarta, Dewi Kurnia menyebutkan bahwa empat tuntutan utama pada aksi damai kali ini.
“Kami meminta kepada pemerintah untuk mengontrol perusahaan agar membuka lowongan pekerjaan yang diprioritaskan untuk warga yang ber-KTP Purwakarta,”kata Dewi saat ditemui usai audiensi dengan anggota DPRD Purwakarta, Rabu (23/8/2023).
Menurut Dewi, pihaknya meminta Disnakertrans Purwakarta untuk memaksimalkan Balai Latihan Kerja (BLK).
“Selama ini, warga Purwakarta hanya mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Disnakertrans, namun setelah banyak yang dilepas tanpa dibimbing hingga mendapatkan pekerjaan,”ujarnya.
Selain itu, Dewi pun mengatakan bahwa tuntutan yang keempat adalah meminta pemerintah untuk menyaring lowongan kerja yang ada di Kabupaten Purwakarta melalui satu pintu.
“Agar lowongan kerja yang ada di Kabupaten Purwakarta ini bisa dikelola oleh pemerintah dan bisa tepat sasaran untuk masyarakat Purwakarta. Adapun yang keempat tuntutan kami adalah meminta pemerintah untuk memberdayakan tenaga kerja lokal yang minim pendidikan hingga usia non produktif,”ungkap Dewi.
Sementara di lokasi, massa aksi yang tergabung Forum Peduli Masyarakat Purwakarta itu mendatangi Gedung DPRD Purwakarta menggunakan mobil komando yang terpasang spanduk tentang tuntutan mereka.
Sehingga massa aksi tersebut diterima langsung oleh Komisi IV DPRD Purwakarta, yakni Said Ali Azmi, Arief Kurniawan dan Muhsin.
Namun audiensi berlangsung lancar hingga massa aksi membubarkan diri. (Rsd)
