PURWAKARTA, garisjabar.com- Pembangunan Fasilitas Agro Edu Wisata Holtikultura beberapa hektar sekitaran kawasan Tajug Gede, Kabupaten Purwakarta yang bersumber dari dana bantuan kementerian pertanian sebesar miliar rupiah mendapat sorotan sejumlah kalangan.
Patauwan awak media garisjabar.com kini kawasan itu tampak telantar. Dari pintu masuk sampai kebelakang sebagian besar bangunan itu telah ditutupi rumput setinggi satu meter.
Selain itu, dibangun tersebut dengan anggaran sekitar miliaran. Setelah itu tidak difungsikan sampai hampir semua bangunannya kotor dan kumuh. Namun, saat ini ada bangunan yang dibangunan sampai sekarang telantar.
Sementara itu, papan anggaran tersebut tidak ada nilai jumlahnya dan tidak transparan.
Budi Doank sebagai pengawas PT. Gumilang Sejati mengaku, area kawasan yang nantinya akan menjadi Fasilitas Agro Edu Wisata Holtikultura dan memakai lahan seluas hektaran.
“Saya tidak tau soal anggaranya, saya cuma pengawas,”Kata Budi Diank. Selasa (13/12/2022).
Budi pun menyebutkan kantor pemenang tender yang berlokasi di Sindang Kasih Purwakarta.
Namun masyarakat purwakarta menyoroti anggaran yang digelontorkan miliaran itu untuk revitalisasi dan pembangunan di Tajug Gede, Cilodong, Purwakarta.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, harus segera mengecek pembangunan yang berada di kawasan Tajug Gede, Cilodong Purwakarta. (Rsd)
