Komisi X DPR Aksi Bom Bunuh Diri Cuci Otak Anak Muda

oleh -182 Dilihat

Garisjabar.com- Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menyebut aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mako Polrestabes Medan, Sumatera Utara pada, Rabu (13/11/2019), merupakan tanggung jawab semua pihak.

Menurut, Syaiful, Masalah terorisme, tak bisa ditangani oleh segelintir pihak. Seluruh stakeholders terkait, mulai dari dunia pendidikan hingga aparat keamanan harus bersatu membasmi paham-paham.

Hal ini, disampaikan Syaiful usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

“Ini problem kita yang harus ditangani secara serius memang. Anak muda yang berpikir terbuka jadi hiprokrit, esktrimis,” ujar Syaiful.


Namun, Politikus PKB itu menilai aksi bom bunuh diri di Medan yang dilakukan Rabbial Muslim Nasution (24) harus menjadi lecutan dalam perbaikan sistem pendidikan serta kondisi ekonomi masyarakat Indonesia.

“Ini evaluasi model pendidikan kita, ini cara bermasyarakat kita. Ini evaluasi pembelajaran keagamaan di kita juga. Kondisi ekonomi kita juga harus dituntaskan,” kata dia.

Sementara, terlepas dari banyaknya aspek yang harus dibenahi pemerintah, Syaiful tak menampik bahwa masih banyak kelompok-kelompok yang sengaja mencuci otak anak-anak muda Indonesia.

“Saya merasa masih banyak kelompok yang ingin mencuci otak anak-anak muda kita. Dan saya kira ini pentingnya security approach menyangkut soal perlindungan anak-anak kita terhadap paham-paham radikal. Itu harus jadi agenda utama kita,” ucapnya. (Rht)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *