PURWAKARTA, garisjabar.com-Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang selalu memakai pakaian kebesaran warna putih-putih itu. Yang didampingi oleh Asep Supri dan masih berpakaian kedinasan bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta. Selama lebih dari dua jam. Pada Senin (8/11/2021).
Sementara itu, awak media garisjabar.com hari ini, Selasa (9/11/2021) mendatangi Kantor Kejaksaan untuk bertemu dengan Kejari Purwakarta ingin konfirmasi soal kedatangan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi itu. Namun, Kejari tidak bisa ditemui dengan alasan sibuk.
“Maaf bu Kejari nya tidak bisa ditemui karena sibuk,”Kata penjaga resepsionis. Selasa (9/11/2021).
Selain itu, menurut pejaga repsesionis mengatakan, bu kejari mengarahkan ke Kasi Intel, setelah penjaga mendatangi kasi intel pun tidak bisa ditemui karena dengan alasan rapat.
“Pa sudah saya sampaikan ke Kasi Intel dia juga sama lagi rapat sibuk,” ujar dia.
Sementara Kasi Intel Kejaksaan Negeri Purwakarta sudah berkali-kali ditemui oleh awak media garisjabar.com selalu bilang rapat. Namun, kali ini Kasi Intel pun dengan bahasa yang sama.
Namun, menilai Kejaksaan kurang terbuka atas informasi penanganan perkara. Sehingga itu menyebabkan lemahnya pengawasan atas masyarakat terhadap kinerja Kejaksaan.
Kejaksaan Negeri Purwakarta bersama jajaranya untuk memberikan informasi atas perkara yang ditangani. Selama ini, Kejaksaan terkesan tertutup dan menutup diri dari masyarakat untuk mengetahui kinerja penindakan.
Selain itu, juga meminta Kejaksaan dan jajaranya untuk di publikasikan baik itu penidakan maupun yang lainnya. (Rsd)