Garisjabar.com- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membuka pelelangan Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL) di Jakarta. Pembukaan Lelang akan dilaksanakan antara bulan November atau Desember 2019.
Sekretaris Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR T. Iskandar mengatakan, proyek SPAL Jakarta terdiri dari 15 zona. Diantaranya, Zona 1 mencakup Jakarta Pusat, Barat dan sebagian di Jakarta Utara.
“Zona 1 mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan sebagian di Jakarta Utara. Ada empat kegiatan di mana 1 sampai 4 menjadi bagian kami sedangkan paket 5 dan 6 menjadi kewenangan [Pemerintah Provinsi] DKI,” ujarnya. Selasa (29/10/2019).
Hal ini, Iskandar menyapaikan, dari 15 zona yang direncanakan. Baru satu zona yang dirampungkan. Kata dia, instalasi PAL di zona 1 akan dibangun dikawasan Pluit seluas 3,90 hektare. Dengan begitu, IPAL akan mengolah 240.000 meter kubik air limbah perhari. Kapasitas besar ini bisa melayani 220.000 sambungan rumah atau hampir 1 juta jiwa yang tersebar di delapan kecamatan.
Iskandar mengatakan , Proyek pengelolaan air limbah terpadu ini mendapat bantuan penyiapan dan pinjaman konstruksi dari Pemerintah Jepang. Adapun nilai investasi pembangunan zona 1 ini mencapai Rp9.87 triliun, terdiri Rp7.7 triliun dari anggaran pendapatan belanja negara dan Rp2,1 dari anggaran pendapatan dan belanja daerah DKI Jakarta. Pendanaan porsi APBN berasal dari pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). (Rht)