Jelang Imlek, Patung Dewa-Dewi Vihara Budi Asih di Purwakarta Dibersihkan

oleh -175 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Menyambut Tahun Baru Imlek 2024, pengurus Vihara Budi Asih, Kabupaten Purwakarta, mulai membersihkan patung dewa-dewi.

Pengurus Ci Lian Ho mengatakan, patung dewa-dewi dibersihkan satu tahun sekali dan menjadi tradisi sebelum perayaan Imlek.

“Semua pusaka di bersihkan, patungnya harus bersih semua, nanti setelah selesai naik lagi ke atas ke asalnya. Setelah beres kemudian sembahyang, baru pasang lilin buat sambut Imlek, lilinnya ini sampai dua bulan nyala,”katanya.

Hingga kelengkapan di dalam Vihara itu. Sebelum melakukan memandikan patung dewa-dewi, mereka melakukan ritual doa, bahkan memandikan patung tersebut menggunakan air kembang yang diberi wewangian melati.

“Ini hari buat mandinya konco-konco yang kami yakini, semua turun konco-konco semua, memandikan khusus menggunakan air kembang pake minyak melati,”kata Ci Lian Ho, Pengurus Vihara, Selasa (06/02/2024).

Namun warga dan pengurus tengah membersihkan semua yang ada di dalam Vihara, termasuk menyiapkan semua kelengkapan yang dibutuhkan untuk sembahyang.

Sementara rangkaian perayaan imlek ini akan di tutup dengan Cap Go Meh dengan berbagai kegiatan termasuk pertunjukan barongsai.

“Ini lilin nyala sampai lewat cap go meh, nanti ini patung-patung juga di bawa ke Karawang, nanti beliau-beliau (dewa) berkumpul di sana,”ucapnya.

Bagi umat Tionghoa, kegiatan bersih-bersih ini memiliki makna menyucikan tubuh sendiri. Ini juga simbol pembersihan diri yang sakral menyambut tahun baru.

Ritual ini juga bertujuan mengantar dewa-dewi di dalam setiap patung menuju langit. Dewa-dewi menuju ke langit untuk menyampaikan keadaan dunia. Selain patung dewa-dewi, semua benda di dalam wihara juga harus dibersihkan, termasuk altar tempat sembahyang. (Rsd)