Hewan Kurban Diluar Bandung  Diperiksa Kesehatan

oleh -292 Dilihat

Garisjabar.com- Dinas pertanian dan pangan (Dispangtan) Kota Bandung akan memeriksa kesehatan hewan kurban pada saat perayaan Idul Adha (30/7/2020).

Namun, hewan yang bisa dinyatakan lolos standar kesehatan, nantinya akan mendapatkan label Sehat dan diizinkan untuk disembelih.

Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyampaikan, hewan yang akan diperiksa langsung ditangani Satuan Tugas (Satgas).

“Jadi semua ke penjual itu kami lakukan pemeriksaan, nanti hewan yang dinyatakan sehat akan kita berikan semacam sertifikat atau kalung sehat,” ujar Gin Gin. Selasa (7/7/2020).

Hal ini, Gin Gin mengatakan, tanda tersebut harus diberikan lantaran sebagai bukti bahwa hewan sudah dalam keadaan sehat dan telah lolos tes dari Satgas. Setelah diberikan tanda maka hewan baru diizinkan disembelih.

“Tanda diberikan agar masyarakat bisa tahu bahwa hewan yang sehat itu ada tanda buktinya, hewan baru bisa disembelih,” kata dia.

Gin Gin menjelaskan, nantinya Satgas akan diresmikan pada beberapa hari sebelum Idul Adha. Sehingga, dalam satu tim Satgas harus ada orang yang berkompeten seperti dinas kesehatan dan beberapa pihak lainnya.

“Nanti pada saat peluncuran satgas, paling tidak H-10 lah sebelum kurban, juga ada beberapa pihak kompeten,” ujarnya.

Menurut Gin Gin, MUI sebenarnya sudah menyarankan untuk berkurban secara online. Hal tersebut bisa juga diterapkan oleh masyarakat, namun untuk kurban secara langsung maka hewan akan diperiksa.

“Sekarang sedang menginventalisir dulu tempat-tempat yang berjualan, jadi nanti kalau masih ada yang berjualan tempatnya itu sudah dilokalisir jadi sudah ditetapkan oleh kewilayahan karena di satu kecamatan,” ucapnya. (Frn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *