Garisjabar.com- PT Indo Barat Rayon secara resmi belum memberikan keterangan terkait dengan insiden warga yang mengalami keracunan yang diduga akibat menghirup asap yang dikeluarkan melalui cerobong milik PT IBR pada Selasa ( 4/2/2020) malam, sekitar pukul 17.30 Wib.
Hingga berita ini diturunkan akibat insiden itu dikabarkan sedikitnya ada 16 orang yang mengalami mual dan pusing sehingga harus mendapat penanganan medis.
Hal ini, sangat disayangkan pihak IBR terkesan menghindar dari konfirmasi awak media yang hendak mengklarifikasi terkait dengan insiden yang dikabarkan warga keracunan diduga akibat menghirup gas beracun itu.
GM PT. Indo Barat Rayon Febri Siahaan ketika dihubungi mengaku sedang ada giat diluar kantor. Ia meminta agar awal media menghubungi Irwan selaku humas.
“Maaf bang, pa Irwan ngak bisa menemui wartawan, karena harus ada janji terlebih dulu, “ujar pihak security yang sedang berjaga, Rabu ( 5/2/2020).
Akibat insiden tersebut sedikitnya ada 16 orang yang mengalami keracunan yang diduga hirup asap beracun. 16 orang warga sebagai berikut.
- Ibu Triana, 45 th, Rs AMIRA
- Feri, 16 th, pelajar
- Latief, 10 bulan
- Bpk Enoh, 90 th
- Ibu Yuli, 31 th
- Ibu Resa, 52 th,
- Bpk Rahmat Pamungkas, 47 th
- Ibu. Ilah, 46 th
- Deri ira purnama, 21 th
- Ibu Enung, 37 th
- Ibu Erna, 27 th
- Ibu Yeni, 60
- Ibu Tresnawati, 31 th.
- Ibu Dariyati, 25 th
- Ibu Dewi, 27 th
- Bpk. Suryana, 39 th. Yang semuanya alamat Kp. Sawah RR 04/02 Desa Cilangkap. (Rsd)