DPRD Purwakarta Angkat Bicara Soal Data Kematian Covid-19

oleh -240 Dilihat

Garisjabar.com – Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, menutupi data korban jumlah orang yang meninggal dunia dalam status pasien dalam pemantauan (PDP).

Namun itu, menimbulkan keprihatinan dan pertanyaan dari berbagai kalangan masyarakat luas. Jum’at (15/5/2020).

Komisi IV DPRD Kabupaten Purwakarta, Muhsin Junaedi, dari Partai Hanura yang membidangi masalah kesehatan akan segera melakukan konfirmasi kepada tim Gugus Tugas Covid – 19 terkait persoalan ini yang sudah menjadi konsumsi publik. Kamis (14/5/2020).

“Kami sangat prihatin dengan adanya informasi pasien dalam pemantauan meninggal dunia karna sebelumnya tidak diinformasikan oleh gugus tugas yang selalu meng update kasus covid ini,” ujarnya.

Ia sangat menyesalkan dengan persoalan ini yang seharusnya transfaransi.

“Kenapa harus ditutup tutupi, toh akhirnya bocor juga dan malah menimbulkan kegaduhan di tengah kita. Semua sedang berjuang untuk memutus mata rantai penyebaran Virus yang mematikan ini,” kata dia.

Menurut dia, kalau sejak awal gugus tugas terbuka atas perkembangan kematian (PDP) bisa jadi ini akan memotivasi kesadaran masyarakat dalam mematuhi instruksi anjuran pemerintah dalam pencegahan untuk memutus penyebaran covid-19.

Namun, Muhsin Junaedi menyinggung diberlakukannya PSBB yang sudah berjalan 9 hari ini. Kata Muhsin, pelaksanaan PSBB  jika diperhatikan dalam prosesnya menurut saya pribadi kurang epektif malah laju penyebaran covid-19 masih belum selesai yang positif jadi bertambah, mungkin seandainya transfaransi itu lebih awal di ungkapkan bisa saja dampaknya tidak akan sebesar ini,” ucap Muhsin. (Rsd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *