Garisjabar.com- Daop 3 Cirebon
Muhibbuddin menyampaikan, sejak pukul 15.47 terjadi kecelakaan kereta Api Agro Bromo Anggrek yang anjlok di Stasion Pagaden Baru, Kabupaten Subang.
“Kereta tersebut ada lima gerbong yang mengalami anjlok,” katanya. Jumat (1/8/2025).
Menurut Muhibbuddin, penumpang langsung dievakuasi dan perjalanan dilanjutkan menggunakan kendaraan darat menuju Jakarta. Dari 259 penumpang, satu orang dilaporkan mengalami luka dan telah mendapat perawatan di rumah sakit.
“Untuk penumpang sudah dilakukan evakuasi, sehingga ada satu penumpang yang mengalami luka-luka ringan sudah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit dan sudah pulang,” ujarnya.
Sementara, untuk penyebab kecelakaan itu sendiri belum diketahui penyebab tergelincirnya lima gerbong kereta api tersebut.
“Kami masih fokus melakukan evakuasi penumpang dan kereta yang anjlok,” ucap Muhibbuddin.
Menurutnya, kereta yang tertahan di station ini ada satu kereta yaitu kereta Bratas, hingga saat ini penumpang tersebut dialihkan melalui kendaraan bus ke stasion Tegal untuk melanjutkan perjalannya.
“KA Argo Bromo Anggrek ada lima kereta yang mengalami anjlok, yaitu satu kereta pembangkit, dua kompartemen, dan dua kereta eksekutif. Untuk tujuh kereta lainnya tidak mengalami anjlok,” kata Muhibbuddin.
Selain itu, untuk penanganan belum bisa di estemasi, namun pihak PT KAI akan melakukan seoptimal mungkin,” Mudah-mudahan bisa malam ini selesai,” katanya.
Muhibbuddin mengatakan, dua jalur ini tidak bisa dilalui akibat anjloknya lima gerbong kereta api,” Jadi ada beberapa kereta api yang tertahan,” ujarnya.
Akibat insiden tersebut, perjalanan kereta api lainnya, pada jalur dan lintasan antara Jakarta- Surabaya menjadi terhambat
Sementara, untuk kerusakan ada beberapa rel yang mengalami kerusakan maupun yang lainnya.” Sekarang sedang melakukan perbaikan agar bisa jalan kembali,” ungkapnya. (Rsd)