BMKG Sebut Gempa Dangkal Akibat Sesar di Poso

oleh -27 Dilihat

Garisjabar.com- Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 6,0 mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Kamis malam 24 Juli 2025.

Sementara, berdasarkan data resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 20.06 WIB.

Pusat gempa berada pada koordinat 2.03° Lintang Selatan dan 120.70° Bujur Timur, tepatnya 70 kilometer barat daya Poso, dengan kedalaman 10 kilometer.

“Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG melalui akun resmi X (dulu Twitter) @infoBMKG pada Kamis 24 Juli 2025.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan bahwa gempa ini kemungkinan berkaitan dengan aktivitas Sesar Poso, yang merupakan salah satu sesar aktif di Sulawesi Tengah.

Menurutnya, Sesar Poso memiliki keterkaitan dengan sistem sesar besar lainnya seperti Sesar Palu-Koro.

“Sesar Poso merupakan salah satu zona aktif dan kompleks secara seismik. Kemungkinan ada keterhubungan struktur antara Sesar Poso dengan sesar-sesar regional lain,” tulis Daryono di akun X @DaryonoBMKG.

“Pergerakan gempa menunjukkan mekanisme geser atau strike-slip,” kata Daryono.

Guncangan gempa dirasakan di sejumlah wilayah dengan intensitas berbeda. Di Poso, Kolonodale, dan Mangkutana getaran mencapai skala intensitas IV–V MMI atau dirasakan oleh hampir semua penduduk.

Sementara di Palopo, Toraja, Mappadeceng, dan Bungku mencapai intensitas III–IV MMI. Di Palu, gempa terasa ringan dengan intensitas II–III MMI.

Selain itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, namun tetap tenang dan mengikuti arahan dari instansi resmi. (Rht)