Bandung Raya Akan Lakukan PSBB 22 April

oleh -215 Dilihat

Garisjabar.com- Bandung Raya segera menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan penerapan PSBB se-wilayah metropolitan Bandung Raya itu, mulai Rabu (22/4/2020) dini hari. Sabtu (18/4/2020).

PSBB Bandung Raya akan berlangsung 14 hari ke depan, atau sampai Selasa (5/5/2020).

“Pelaksanaan PSBB di Bandung Raya akan dilaksanakan minggu depan, Rabu (22/4/2020), sampai 5 Mei 2020,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam konferensi pers siaran langsung.

Ridwan Kamil menyampaikan, pihaknya sudah mendapatkan surat dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Isinya mengenai keputusan Kementerian Kesehatan menyetujui pemberlakukan PSBB di wilayah metropolitan Bandung Raya. Emil pun mengatakan, PSBB di Bandung Raya sudah 100 persen siap dari segi teknis.

“Hanya masih perlu melaksanakan sosialisasi.” katanya.

Dalam empat hari mulai Sabtu (18/4/2020) hingga Selasa (21/4/2020), tahapan sosialisasi PSBB di Bandung Raya. Khusus Kabupaten Bandung, pembatasan sosial berlangsung pada tujuh kecamatan secara parsial.

Bupati Bandung, Dadang M Naser menjelaskan, tujuh kecamatan itu, Margaasih, Margahayu, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Cileunyi, Cilengkrang dan Cimenyan. Itu pun bakal dipersempit ke sejumlah desa yang berbatasan langsung dengan Kota Bandung.

“Perlu analisa tersendiri, ketika ada desa yang jauh dari perbatasan dengan Kota Bandung tapi ada korban. Itu cukup ditempatkan check point (titik pemeriksaan) saja,” ujar Dadang.

Namun itu, wilayah Kabupaten Bandung bakal ada 16 titik pemeriksaan, yang tersebar pada desa-desa perbatasan dengan Kota Bandung. Di sejumlah titik pemeriksaan itu, nantinya pergerakan orang keluar dan masuk Kabupaten Bandung bakal dibatasi. Namun selain itu, titik check point juga diadakan dengan melihat peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Bandung.

Sementara, usulan PSBB parsial itu, bakal disampaikan dan diuji kelayakannya kepada Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jika disetujui oleh Kementerian Kesehatan, daerah Bandung Raya bakal menerapkan PSBB secara serentak, Rabu dini hari.

Hal ini, dengan begitu diharapkan di wilayah Bandung Raya tidak ada lagi jejak virus asal Wuhan, Hubei, China itu. (Frn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *