Ade Rosita Warga Purwakarta Mengaku Merasakan Getaran Gempa Saat Kumpul Bersama Keluarga

oleh -14 Dilihat

Garisjabar.com- Ade Rosita warga
di Desa Cilangkap, Kecamatan Babaoancikao, Kabupaten Purwakarta, mengaku merasakan dua kali getaran gempa saat dirinya bersama keluarga tengah berkumpul di dalam rumah.

Dampak gempa susulan bermagnitudo M 2,1 kembali terjadi pukul 20.16 WIB rumah milik Ade Rosita ambruk, hingga genting, plafon, bahkan bagian belang bangunan terlihat rusak.

Selain itu, tihang bambu dipasang untuk bagian atap rumah tepat di atas kamar mereka agar tidak roboh. Namun, beruntung seluruh penghuni rumah tidak ada yang terluka.

Ade Rosita yang sedang melaksanakan ibadah dengan adanya getaran gempa tersebut, mereka langsung lari keluar rumah.

“Lagi mau sembahyang langsung lari karena takut, di dalam saya berdua dan satu cucu,” kata Ade Rosita. Kamis (21/8/2025).

Ia dan keluarga pun langsung keluar dari rumah karena khawatiran rumah ambruk.

Ade Rosita berharap dapat bantuan dari pemerintah terkait renovasi rumah miliknya.

Senada, Eli (51), warga Kampung Citalang, RT 03/RW 01, Desa Citalang, juga mengaku kaget merasakan getaran gempa hingga berlari keluar rumah.

“Berasa getaran besar sekali, kami langsung keluar rumah,” ujarnya.

Saat keluar dari rumah, dia mendapati sejumlah warga panik juga berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

“Kami panik keluar rumah saat getaran gempa, dan tetangga juga pada berhamburan keluar rumah,” ucapnya.

Untuk kondisi Jatiluhur dan Cirata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Erlan Suherlan, saat ditemui di kantornya mengatakan sudah berkordinasi dengan pihak PJT, Cirata, juga BPBD Provinsi Jawa Barat, kondisinya dalam keadaan aman. (Rsd)