Pedagang Pasar Citeko Keluhkan Proyek Atap Bocor

oleh -360 Dilihat

 

PURWAKARTA, garisjabar.com- Rehabilitas Pasar Citeko Kerap bocor dan banjir, kondisi ini dikeluhkan sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Citeko, di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta. Sabtu (19/12/2020).

Bagi mereka yang berdagang di lokasi ini, kerap merasakan dampak akibat bangunan pasar yang tidak layak, seperti atap bocor. Bahkan jika hujan deras, air masuk ke kios dan barang tidak bisa terjual.

Namun lokasi yang dirasa tidak layak ini, sudah dirasakan pedagang pasar sejak Minggu- Minggu kemarin.

Sementara, para pedagang di pasar tradisional Citeko berharap pemerintah terkait untuk menegur pemborong pasar tersebut.

Selain bocor atap tersebut, fasilitas penunjang bagi pedagang dan pembeli perlu menjadi perhatian pihak terkait.

Citra pemilik kios mengatakan, pekerjaan atap pasar ini beberapa Minggu kemarin dikerjakannya hingga di malam hari dan itupun baru dua lorong.

Lanjut Ia, kemarin kebetulan hujan deras dan air nya masuk ke kios, sementara para pekerja itu lupa tutup atapnya jadi air tersebut masuk kedalam kios. Namun ada beberapa kios yang barang- barang basah semua tidak bisa terjual.

“Seharusnya di tutup lagi biar air tidak masuk ke kios, jadi barang- barang basah tidak bisa terjual,” ujar Sabtu (5/12/2020).

Selain itu, pekerjaan atap pasar Citeko hanya memperbaiki saluran air dan memasang penutup atas saluran air di empat lorong bahkan seng bajaringan pun tipis.

Pantauan garisjabar.com bahkan salah satu titik lokasi proyek yang tidak terpasang papan nama proyek tersebut.

Menurut pengakuannya salah satu pemilik kios sembako Haji Entis, sekarang musim hujan dan mengguyur membuat barang dagangan basah semua.

“Kami menjualnya bagaimana kalau barangnya basah begini, dan pembeli pun tidak akan mau kalau basah begini,” kata Haji Entis. (Rsd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *