Garisjabar.com- Sebanyak 180 warga di tiga desa di wilayah Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta menyatakan mundur sebagai penerima bantuan sosial (bansos).
Adapun ke-180 warga yang melakukan graduasi mandiri tersebut berasal dari Desa Liunggunung, Cibogogirang dan Pamoyanan.
Selain itu, graduasi mandiri merupakan langkah sukarela dari warga yang merasa sudah lebih mampu untuk tidak lagi layak menerima bantuan sosial pemerintah.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Camat Plered Heri Anwar, membenarkannya. “Iya benar, ada 180 warga di tiga desa yang mundur dari penerima bansos,” ujar Heri kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).
Heri Anwar mengatakan, ratusan warga tersebut sebelumnya merupakan penerima bansos Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Mundurnya ke-180 warga sebagai penerima bansos ini, kata Heri Anwar, menjadi bukti nyata tumbuhnya kesadaran dan kemandirian warga untuk tidak lagi bergantung pada bantuan sosial pemerintah.
“Mereka mundur agar bantuan tersebut bisa diberikan kepada mereka yang lebih membutuhkan,” kata Heri menambahkan.
Ia pun menyampaikan apresiasi tinggi atas ketulusan warga yang memilih mengundurkan diri dari kepesertaan PKH.
“Ini adalah contoh nyata kejujuran, integritas, dan rasa tanggung jawab sosial. Mereka menunjukkan bahwa bantuan negara harus benar-benar diterima oleh yang membutuhkan. Kami bangga dan sangat mengapresiasi keberanian serta niat baik mereka,” ucapnya. (Rsd)

