ODGJ Ditangkap Puluhan Warga Usai Bacok 13 Warga

oleh -1 Dilihat

Garisjabar.com- Pria diduga orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) diseret warga usai membacok warga di Desa Cimahi Hilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. Senin (17/11/2025).

Peristiwa yang menggegerkan warga ini terjadi di tiga lokasi berbeda yakni di Kampung Cijayu, Desa Ciramagirang, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, kemudian di Kampung Pasir Bondol, dan Kampung Cihonje di Desa Ciramahilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.

Setelah kejadian pembacokan warga pun beramai-ramai menangkap Deni Supriyani (29), yang mempunyai gangguan kejiwaan (ODGJ).

Dari puluhan warga berhasil menangkap pria (ODGJ) berasal dari Desa Cimahi Hilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.

Sementara, berawal dari kondisi kejiwaan pelaku, Deni Supriyani (29), yang disebut sudah lama mengalami depresi dan gangguan mental.

Ia mengamuk dan membabi buta 13 warga akhirnya diamankan pihak kepolisian Polsek Maniis.

Pria (ODGJ) tersebut membawa golok dan menyerang warga yang berada didekatnya hingga 13 orang terluka.

Sebelumnya, pelaku terlibat cekcok bersama orang tuanya, dan ia pun keluar rumah dalam kondisi emosi dengan membawa sebilah golok.

Akibat serangan tersebut, dari 13 orang mengalami luka-luka, lima di antaranya mengalami luka berat termasuk seorang anak kecil yang harus dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur. Korban lain dilarikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta dengan luka pada kepala, leher, tangan, dan bahu lengan.

Menurut AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya menyampaikan, pelaku berhasil diamankan warga bersama aparat di area permakaman umum Kampung Cikadu, Desa Ciramahilir.

AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, langsung mendatangi para korban di rumah sakit untuk memastikan perawatan berjalan optimal.

“Semua korban sadar dan sedang mendapatkan perawatan. Kami terus melakukan pendalaman terkait kejadian ini,” katanya.

Golok yang digunakan untuk menyerang warga pun dibawa dari rumah pelaku. “Iya, goloknya dari rumah. Sudah kami amankan,” ucapnya.

Menurutnya, pelaku mempunyai riwayat gangguan kesehatan jiwa. Saat ini sudah kita amankan dan sedang menjalani penanganan medis. (Rsd)