Garisjabar.com- Kasus keracunan yang melibatkan 36 siswa di Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, masih dalam penyelidikan.
Pelajar SMP dan SMA di Maniis mengalami gejala mual dan pusing setelah mengonsumsi makanan nasi kotak usai mengikuti parade drumband di alun-alun Purwakarta pada Minggu (19/10/2025).
Pihak berwenang terus memantau perkembangan kasus ini dan melakukan uji laboratorium untuk menentukan penyebab pasti keracunan.
Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kabupaten Purwakarta, Asep Saepudin, mengatakan sebanyak 36 siswa mengalami gejala mual, muntah, dan pusing setelah mengonsumsi makanan nasi kotak.
Ia pun menyampaikan, bahwa sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan sudah di kirim ke laboratorium Bandung, Jawa Barat untuk diuji.
“Makanan itu sampelnya sedang diperiksa ke laboratorium, apakah keracunannya dari sayuran, daging atau nasi itu masih dalam proses pemeriksaan,” kata Asep Saepudin. Senin (20/10/2025).
Menurut Asep Saepudin, menyebutkan akan melihat hasil pemeriksaan itu, dan juga dari faktor mana yang menyebabkan keracunan tersebut.
Apakah penyebabnya dari sampel itu adanya kandungan bakteri dengan menimbulkan keracunan.” Karena pukul 15.00 WIB baru di santap, kemudian pukul 6.00 WIB baru terasa mual dan pusing,” ujarnya.
Untuk penyedia makanan nasi kotak yang menyebabkan 36 siswa keracunan tersenut, kata Asep Saepudin makanan ketring yang disediakan oleh kordinator di Maniis yang sudah di pesan sebelumnya.
“Makanan ketring yang sudah disediakan oleh kordinator di Maniis,” ucapnya. (Rsd)