Garisjabar.com- Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, menuai cerita panjang dan polemik munculnya nama Muchtar HP yang ikut mencalonkan Ketua DPD.
Pemilihan Ketua DPD Golkar yang nantinya akan digelar pada Desember 2025 mendatang.
Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD Golkar, Kabupaten Purwakarta, Sapei berpendapat, saat ini konflik dan ancaman perpecahan di internal Parai Golkar kian menajam. Namun, dengan adanya nama Muchtar HP yang ikut mencalonkan Ketua DPD.
Ia menduga ada kelompok yang sengaja mencalonkan nama Muchtar HP tersebut agar DPD terpecah dan tidak berkembang.
“Kami menduga ada kelompok-kelompok yang memprovokasi bahkan tak mau DPD ini solid dan besar,” kata Sapei.
Selain itu, juga dikalangan para pengurus DPD Golkar tidak mengenalnya yang bernama Muchtar HP itu. Sementara, untuk menggantikan posisi Anne Ratna Mustika sebagai Ketua DPD ada empat calon.
Ia mengatakan ada empat figur yang siap menduduki kursi ketua DPD. Selain itu, mereka berasal dari internal pengurus DPD, yaitu Elan Sofiyan, Dias Rukmana Praja, Ahmad Sanusi dan Muhamad Yogi.
“Hanya ada empat calon Ketua DPD, saya tidak mengenal dan tidak tau siapa itu Muchtar HP,” ujar Sapei. Rabu (1/10/2205).
Sapei pun baru mendengarnya saudara Muchtar HP aktif di dewan etik DPP Golkar,” Saya kurang begitu tau, apakah beliau asli kader Golkar atau dari mana?,” ucap Sapei.
Selama ini, kata Sapei empat figur yang akan mengantikan posisi Anne Ratna Mustika dinilai bekerja keras untuk Partai Golkar.
Menurut Sapei, bagi partai berlambang pohon beringin itu sebelum digelar pada Desember 2025 mendatang, ke empat para calon wajib berkompetisi.
Sapei pun memastikan dirinya akan mendukung dari empat figur tersebut, dan siapapun yang nantinya akan menduduki kursi DPD Golkar akan selalu siap menjadi pimpinan semua kader. (Rsd)

