Garisjabar.com- Rumah milik Andeh (67), lansia warga Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, ludes terbakar, Selasa (2/9/2025).
Saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong karena Andeh sedang menjual pisang ke Pasar Rebo Purwakarta.
Sementara, seorang saksi mata yang juga warga sekitar, Ahmad Ilyas mengatakan, api pertama kali terlihat muncul dari bagian dapur rumah.
”Api muncul disertai percikan listrik. Api terus membesar ke kamar kedua dan ketiga. Warga sempat panik karena rumah Kakek Andeh berdekatan dengan permukiman lain,” ujar Ahmad Ilyas kepada wartawan di lokasi.
Namun, warga pun sigap bersama-sama petugas pemadam kebakaran berhasil mencegah api merembet ke rumah tetangga lainnya.
”Kalau enggak cepat ditahan, mungkin sudah menjalar ke depan. Dua unit mobil damkar datang sekitar setengah jam setelah kami laporan, meski sempat terkendala air,” katanya.
Andeh mengaku saat kejadian ia sedang berjualan pisang di pasar. Sementara cucu-cucunya sudah diantar ke sekolah.
”Rumah kosong, enggak ada kompor nyala, obat nyamuk juga mati. Listrik aja yang masih tersambung. Saya juga kaget pas dikabarin rumah kebakaran, enggak nyangka,” ujar Andeh lirih.
Ia menyebutkan bahwa seluruh perabotan dan surat berharga miliknya habis dilalap api. Termasuk, sepeda motor ada tiga terbakar. “KTP dan ijazah cucu, semuanya habis,” katanya.
Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari salah satu kamar di rumah tersebut. Api dengan cepat merambat hingga menghanguskan sebagian besar bangunan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Andeh berharap peristiwa yang terjadi pada keluarganya mendapat perhatian dari pemerintah, terutama Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein.
”Yang paling penting bagaimana saat ini cucu saya bisa sekolah lagi, karena ijazah sama buku-buku juga ikut terbakar,” ucapnya. (Rsd)