Garisjabar.com- Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Organisasi Kemasyarakatan Tahun Anggaran 2025 yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purwakarta pada Kamis (21/8/2025).
Hal ini, mereka justru menyisakan kekecewaan dari beberapa para peserta yang hadir di acara tersebut.
Sementara, bukan soal materi atau fasilitas, tapi karena sosok yang seharusnya paling sentral dalam kegiatan tersebut, yakni Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Purwakarta tidak terlihat batang hidungnya sejak awal hingga akhir acara ini.
“Kami yang diundang, tapi tuan rumahnya malah tidak ada. Aneh ini, sepertinya acara dadakan tanpa tanggung jawab,” sindir Sutisna Sonjaya, Ketua Pospera Purwakarta, saat dimintai tanggapan usai acara.
Menurut Sutisna, ketidakhadiran Kaban bukan sekadar absensi biasa. Ini dianggap sebagai bentuk ketidaksungguhan dalam membina dan merangkul organisasi kemasyarakatan yang ada di Purwakarta.
Padahal, kata Sutisna Sonjaya, Bimtek seharusnya menjadi ajang tatap muka strategis antara pemerintah dan ormas bukan sekadar formalitas tanpa ruh kepemimpinan.
“Kalau pimpinan puncaknya saja tidak hadir di kegiatan institusinya sendiri, bagaimana kami bisa yakin ada komitmen serius membina ormas?” tambah Sutisna.
Menurutnya, bukan hanya karena absennya Kaban, tetapi juga karena tidak ada pemberitahuan atau penjelasan resmi dari panitia.
“Minimal ada klarifikasi dong. Kita datang jauh-jauh berharap bisa berdialog langsung dengan pejabat terkait, ini malah yang ditunggu-tunggu nggak muncul,” kata Sutisna.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kesbangpol Purwakarta belum memberikan keterangan resmi terkait ketidakhadiran Kepala Badan.
Spekulasi pun bermunculan: apakah ini murni masalah teknis, atau memang ada ketidaksiapan internal? (Rsd)