Kritik Keras Ketua Pospera Soal Kinerja Abang Ijo Dianggap Tak Jelas

oleh -69 Dilihat

Garisjabar.com- Ketua Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Purwakarta, Sutisna Sonjaya, melontarkan kritik keras terhadap kinerja Wakil Bupati Purwakarta.

“Kami menyesalkan terhadap kinerja Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin selama ini, tidak ada satupun yang konkret kepada masyarakat,” kata Sutisna Sonjaya.

Ia menilai, selama menjabat menjadi Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin, lebih banyak beretorika ketimbang menunjukkan kerja nyata. Tak hanya itu, kata Sutisna, pentingnya evaluasi yang tidak hanya dilakukan di meja rapat, tetapi juga di lapangan.

Dalam pernyataan resminya kepada media, Sabtu (26/7/2025), Sutisna menyebut bahwa Wakil Bupati belum memperlihatkan capaian konkret yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

“Omon-omon terus, tidak ada yang tuntas. Janji politiknya banyak, tapi masyarakat masih menunggu realisasinya sampai hari ini,” ujar Sutisna.

Ia juga menyinggung berbagai keluhan warga yang merasa diabaikan oleh pemerintah daerah, termasuk terkait dugaan praktik calo tenaga kerja dan pungutan liar dalam proses rekrutmen.

Menurutnya, hingga kini belum ada langkah nyata dari Wakil Bupati untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Masih saja tetap tidak ada solusi buat mereka pencari kerja,” kata Sutisna.

Sutisna juga mengungkap adanya laporan dari seorang warga yang kecewa karena janji Wakil Bupati untuk mengawal proses pengobatan seorang pasien tumor yang sempat viral tidak kunjung ditindaklanjuti.

“Sejumlah program yang sempat dijanjikan saat kampanye maupun di awal masa jabatan hingga kini belum jelas arah dan tindak lanjutnya. Kita butuh pemimpin yang bekerja, bukan hanya omon-omon,” ujar Sutisna kepada awak media.

Ia meminta Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk segera melakukan evaluasi kinerja internal, terutama terhadap peran dan kontribusi Wakil Bupati dalam pengambilan keputusan strategis.

“Kami minta Bupati juga tidak menutup mata. Kalau memang Wabup tidak bisa bekerja maksimal, lebih baik disampaikan secara terbuka. Jangan rakyat terus yang jadi korban,” ucap Sutisna.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Wakil Bupati Purwakarta belum memberikan tanggapan resmi atas kritik yang dilontarkan. (Rsd)