Garisjabar.com- Hari Jadi ke-194 Kota Purwakarta dan Hari Jadi ke-57 Kabupaten Purwakarta menggelar berbagai rangkaian kegiatan budaya dan refleksi, dimulai dengan acara adat “Mitembeyan”.
Mitembayan merupakan memulai tradisi leluhur sebagai bentuk penghormatan doa sebelum memulai kegiatan besar.
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzen atau akrab disapa Om Zein melaksanakan Mitembeyan berzarah kepada leluhur di Purwakarta.
Om Zein pun berzarah sejak pagi tadi pukul 8.00 WIB, namun berzarah ini serentak di setiap Kecamatan di wilayah masing-masing hingga Desa, agar menghormati, menghargai perjuangan-perjuangan para leluhur sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur atau tokoh terdahulu Purwakarta.
“Mitembeyan ini dimulai dengan ziarah ke makam para leluhur, dilakukan serentak di kecamatan dan desa-desa. Dan ini bentuk penghargaan dan pengingat jasa-jasa mereka yang telah berjuang mendirikan dan membesarkan Purwakarta,” kata Om Zein. Rabu (2/7/2025).
Selain itu, Om Zein, dilanjutkan dengan kegiatan “Muru Indung Cai” atau napak tilas air kehidupan.
Pengambilan air di Taman Sri Baduga Situ Buleud yaitu (Muru Indung Cai) untuk dibawa ke mata air Cibulakan Kecamatan Wanayasa, untuk mengingatkan bahwa mata air itu sebagai penghormatan dan harus dijaga serta merawatnya sebagai sumber kehidupan.
“Karena kalau Cibulakan kering, maka Taman Sri Baduga akan kering,” kata Om Zein.
Kata Om Zein, banyak sekali untuk kegiatan-kegiatan memperingati Hari Jadi Purwakarta sampai tanggal 20 nanti.
“Untuk closing ada empat dalang dengan bintang tamu Luna Maya,” ucapnya. (Rsd)
