Garisjabar.com- Pemerintah Jawa Barat melalui Gugus Tugas Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 telah menyebarkan sebanyak 75 ribu alat rapid diagnostic test (RDT) ke 27 kota/kabupaten di wilayahnya.
Namun, berdasarkan laporan terkini, jumlah orang yang menjalani tes sebanyak 51 ribu lebih dengan 1.139 di antaranya terindikasi positif virus corona itu.
“Untuk rapid test, dari 75 ribu yang sudah kita sebar, yang sudah masuk 51 ribu lebih. Dari jumlah yang masuk itu, yang terindikasi positif 1.139,” ujar Juru Bicara Gugus Tegas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Berli Hamdani, Kamis (16/4/2020).
Hal ini, terkait persebaran hasil rapid test, Berli mengatakan, Kota Bandung menjadi wilayah dengan jumlahjumlah zat hasil terindikasi positif terbanyak. Meski ia tak merinci jumlaht5 strategi.
” 10 terbanyak dari kota Bandung,” kata dia.
Sementara, pelaksanaan rapid test bukan akhir dari pemeriksaan corona yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jabar. Bagi mereka yang sudah menjalani rapid test akan melakukan tes swab atau tes PCR yang diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar.
“Nantinya akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR dan swab. Kita juga masih menunggu kesiapan peralatan pengujian di Labkesda yang bisa uji sampel PCR hingga 1.400 per hari. Mudah-mudahan di minggu ini bisa dilaksanakan dengan baik,” ucapnya.
Namun itu, berdasarkan data resmi Pemprov Jabar terkait kasus Covid-19 hingga pukul 15.13 WIB, ada 559 kasus terkonfirmasi. Sebanyak 52 orang di antaranya meninggal dunia dan 23 orang sembuh. (Frn)